Polisi Tangkap 2 Orang Terkait Pembunuhan Sadis di Medan

Polisi tunjukkan foto pelaku pembunuhan satu keluarga di Medan.
Sumber :
  • Putra Nasution (Medan)

VIVA.co.id – Kepolisian Daerah Sumatera Utara, berhasil meringkus dua orang yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan sadis terhadap satu keluarga di Kota Medan. Tim gabungan kepolisian dari Unit Jatanras Polda Sumatera Utara, Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Labuhan masih terus melakukan pengembangan.

Pengakuan Mengejutkan Fauzan si Pembunuh Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru

Diduga ada pelaku lain yang terlibat dalam pembunuhan yang menewaskan lima orang itu.

"Informasinya hari ini tim mengamankan dua orang yang diduga mengetahui dan ada kaitan dengan kasus pembunuhan satu keluarga," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol. Rina Sari Ginting, kepada wartawan di Medan, Rabu siang, 12 April 2017.
Sebelum Bunuh dan Mutilasi Korban, Fauzan Sempat Ajak Berhubungan Badan di Hotel
 
Namun, Rina belum bisa membeberkan kedua identitas orang yang diamankan tersebut. Karena, masih proses penyidikan dan pengembangan di lapangan saat ini.
Polisi Identifikasi 3 Orang Diduga Pembunuh Waryanto yang Dimakan Biawak di TPST Bantargebang
 
"Masih menunggu laporan dari tim di lapangan," kata perwira melati tiga itu.
 
Dia meminta media untuk menunggu informasi selanjutnya atas pengungkapan para pelaku yang diamankan itu. Karena dua orang ini bukanlah pelaku utama, yaitu Andi Lala (34) dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) oleh Polda Sumatera Utara.
 
"Akan kami informasikan setelah memperoleh data yang akurat," kata Rina.
Seperti diberitakan, pembunuhan sadis terhadap satu keluarga terjadi di rumah korban, di jalan Mangaan Gang Benteng, Kelurahan Mabar Kecamatan Medan Deli, Medan, Sumatera Utara, pada Minggu dini hari, 9 April 2017. 
 
Akibatnya, lima orang tewas dan seorang anak berusia empat tahun kritis. Kelima korban yang tewas dalam pembunuhan sadis adalah pasangan suami istri Rianto (40) dan Sri Ariyani (40). Kemudian, kedua anak mereka, Naya (13) dan Gilang Laksono (8) dan mertua Riyanto, Sumarni (50). Sedangkan putri bungsu pasangan Rianto dan Yani, berinisial K (4), ditemukan dalam keadaan kritis. (ren)
 
 
 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya