Satu Terduga Teroris Tuban Dimakamkan di Surabaya

Makam jenazah terduga teroris yang terlibat baku tembak di Tuban.
Sumber :
  • Nur Faishal (Surabaya)

VIVA.co.id – Almarhum Karno (20 tahun), satu dari enam terduga teroris yang tewas dalam baku tembak di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sabtu 8 April 2017 lalu, batal dibawa ke daerah asalnya di Jawa Tengah. Almarhum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum yang ada di Kecamatan Sawahan, Surabaya, Jawa Timur.

Sempat Dicabut Biden, Presiden Trump Tetapkan Lagi Houthi sebagai Organisasi Teroris

Jenazah Karno diserahkan kepada pihak keluarga di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya pada Selasa 11 April 2017. Dengan menggunakan mobil ambulans, jenazah lalu dibawa ke TPU untuk dikebumikan.

Sesuai identitas Kartu Tanda Penduduk, mendiang Karno lahir di Purbalingga, Jawa Tengah, dan tinggal di Desa Candinata, Kecamatan Kutasari, Purbalingga. Tetapi, informasi lain menyebutkan almarhum kelahiran Kendal. 

Polisi Las Vegas Tak Temukan Bukti Ledakan Cybertruck Terkait ISIS

Sementara itu, lima jenazah terduga teroris lainnya juga diserahkan kepada pihak keluarga pada Selasa petang. Semuanya berasal dari Jawa Tengah.

Mereka adalah Endar Prasetyo, warga Kelurahan Rejosari Barat, Tersono, Kabupaten Batang, Jateng; Muhsinin, warga Kelurahan Bonjor, Kabupaten Temanggung; Riski Rahmat, Kelurahan Kuningan, Kecamatan/Kota Semarang, Jateng; Yudhistira, warga Kelurahan Cempoko Mulyo, Nggemoh, Kabupaten Kendal; dan Satria Aditama, warga Kelurahan Ngaiyan, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.

Ledakan Tesla Cybertruck di Hotel Donald Trump, Elon Musk: Teroris Salah Pilih Mobil

Keenam jenazah itu tewas dalam baku tembak dengan aparat Polri-TNI di kawasan perkebunan Kecamatan Jenu, Tuban. Sebelum terlibat baku tembak, mereka terlebih dulu menembak mobil polisi lalu lintas di Jalan Raya Tuban-Semarang.

Menko Kumham Imipas RI Yusril Ihza di Kantornya

Yusril Soal Kekhawatiran Wacana Pemulangan Hambali: Dia Harus Diberi Perhatian sebagai WNI

Pemerintah Indonesia memiliki wacana bakal memulangkan mantan tokoh militan Jamaah Islamiyah, Encep Nurjaman alias Hambali dari penjara militer Amerika Serikat di Kuba.

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2025