Melanie Akan Bongkar Kecurangan Kelompok Penyelamat Hewan
- Shalli Syartiqa/VIVAlife
VIVA.co.id – Artis dan aktivis sosial, Melanie Subono, berencana melaporkan pemimpin kelompok penyelamat binatang yang juga sahabatnya, Doni Hendaru ke polisi. Laporan dilakukan menyusul adanya itikad tidak baik dari Doni selaku pemimpin AD terhadap anjing peliharaan Melanie.
"Akan dilaporkan tentunya," ujar Melanie saat ditemui VIVA.co.id, di kawasan Jakarta Selatan, Selasa, 11 April 2017.
Apalagi, Doni sama sekali tidak menggubris Melanie yang minta agar anjing peliharaannya bernama Nina dikembalikan dari masa penitipan. Alih-alih menjawab, Doni malah mendiamkan Melanie meski Melanie selalu menghubunginya dengan berbagai cara. Mulai dari SMS, telepon, hingga menanyakan menggunakan media sosial.
Hingga pukul 00.00 WIB tadi malam, Melanie berharap Doni yang masih dianggap teman bisa merespons pernyataannya. Tapi Doni tak ada kabar meski sudah diminta untuk bertemu di kawasan Jakarta Selatan. Doni baru ada kabar sore ini, ketika Melanie merasa kesabarannya sudah habis.
Bagaimana tidak, dirinya sudah menghubungi Doni sejak lama agar anjingnya Nina dikembalikan. Namun Doni terus mengelak dan berkata bahwa Nina dalam kondisi baik-baik saja. Tapi, Melanie mendapatkan kenyataan lain, salah seorang mantan pegawai AD yang selalu merawat Nina menyampaikan kalau Nina sudah mati.
Selain dia, para pemilik hewan peliharaan yang juga mengaku jadi korban dari kelompok penyelamat binatang AD juga akan melakukan hal serupa. Mereka akan melaporkan Doni yang harusnya jadi penyelamat binatang tapi justru menjadi orang yang lalai merawat binatang.
"Kita kurang sabar gimana lagi?" kata Melanie.
Sebelumnya jejaring sosial Instagram ramai membicarakan dugaan kecurangan yang dilakukan kelompok penyelamat hewan bernama AD. Perbincangan ini mencuat berawal dari unggahan protes dari akun artis dan aktivis sosial Melanie Subono yang mempertanyakan keberadaan anjingnya. Dalam laman Instagram miliknya, Melanie mengunggah perihal kekecewaannya atas ketidakjelasan anjing miliknya yang telah dititipkan di AD.
Terkait hal ini, VIVA.co.id sudah berupaya menghubungi Doni Hendaru. Namun telepon genggamnya tidak dapat dihubungi. Pesan yang dikirim ke telepon yang bersangkutan juga belum dibalas.