Ada Bom dan Atribut ISIS di Rumah Penyerang Polisi Banyumas
- VIVA.co.id/tribratanews
VIVA.co.id – Kediaman Muhammad Ibnu Dar, pelaku penyerangan dua anggota polisi di Polres Banyumas, digeledah. Dari pemeriksaan ditemukan bom rakitan dan sejumlah atribut kelompok radikal ISIS.
"Ada 38 item barang-barang milik pribadi pelaku kami amankan di rumah pelaku di Purbalingga," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Banyumas Ajun Komisaris Polisi Djunaidi, Selasa, 11 April 2017.
Adapun sejumlah barang bukti itu yakni, panci magicom yang di bawahnya ditemukan rangkaian kabel. Polisi juga menemukan timbangan duduk, 1 trafo penguat daya, speedometer, 1 buah dekstop baterai, 1 plastik pejera (alat bantu bidik senjata). Termasuk juga diamankan komputer beserta buku-buku agama.
"Kami juga temukan foto-foto latihan semi militer, satu lembar kata-kata tauhid di kertas. Ada juga kain hitam tulisan lambang ISIS," kata Djunaidi.
Terkait foto latihan militer tersebut, Djunaidi menjelaskan ada salah satu foto yang di dalamnya terdapat pelaku. Namun lokasi di mana foto itu diambil, belum dapat diketahui.
"Foto itu kelihatan latar belakang jelas di sebuah kebun dan hutan. Ada tiga orang di foto itu, salah satunya pelaku," katanya.
Aksi penyerangan terbuka dengan senjata di Polres Banyumas ini terjadi pada Selasa, 11 April 2017, sekira pukul 10.00, saat akan digelar acara rilis kasus pencurian dengan pemberatan.
Pelaku menerobos masuk Polres Banyumas dengan sepeda motor yang dipacu dengan kecepatan tinggi. Motor itu terhenti usai menabrak seorang anggota polisi.
Baru kemudian pelaku mengeluarkan senjata tajam dan melukai seorang anggota polisi bernama Bripka Karsono. (ase)