Polisi Selidiki Jaringan Teror Penyerang Polisi Banyumas

Tim polisi menggelar patroli pasca penyerangan pria bercadar di Polres Banyumas, Selasa (11/4/2017).
Sumber :
  • ANTARA / Idhad Zakaria

VIVA.co.id – Kepolisian mendalami dugaan keterlibatan Muhammad Ibnu Dar, pelaku penyerangan anggota polisi di Polres Banyumas, dengan kelompok teror di Indonesia.

33 Oknum TNI Diduga Terlibat Penyerangan yang Tewaskan Kakek di Deli Serdang

Sejauh ini dugaan awal, pria berusia 21 tahun itu memang terlibat kelompok teror. Hal itu ditandai dengan simbol tutup muka, dan baju celananya yang berwarna hitam. Penampilan itu dinilai mirip dengan kelompok militan Daulah Islamiyah Irak dan al-Syam (ISIS) .

"Iya dugaannya demikian (jaringan ISIS). Tapi masih diselidiki lebih lanjut," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djarot Padakova, Selasa, 11 April 2017.

Kontak Tembak Pecah Usai KKB Serang Pos Satgas ODC-2024 di Intan Jaya

Aksi penyerangan terbuka dengan senjata di Polres Banyumas ini terjadi pada Selasa, 11 April 2017, sekira pukul 10.00, saat akan digelar acara rilis kasus pencurian dengan pemberatan.

Diketahui pelaku menerobos masuk Polres Banyumas dengan sepeda motor yang dipacu dengan kecepatan tinggi. Motor itu terhenti usai menabrak seorang anggota polisi.

Satu Pelaku Kasus Pengeroyokan terhadap TNI Mengaku Mabuk

Lalu pelaku mengeluarkan senjata tajam dan melukai seorang polisi bernama Bripka Karsono. (ren)

Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) RI, Budi Gunawan

Budi Gunawan Pastikan 33 Oknum TNI Penganiaya Kakek hingga Tewas Diproses hukum

Menko Polkam Budi Gunawan memastikan 33 prajurit TNI dari Yonarmed 2/Kilap Sumagan yang menyerang seorang warga di Deli Serdang, Sumatera Utara diproses hukum.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2024