Kesal Bayinya Lahir Perempuan, Pasutri Surabaya Lapor Polisi
- pixabay/ jakobing85
VIVA.co.id – Pasangan suami istri TH dan ES, warga Surabaya Jawa Timur melaporkan sebuah klinik kesehatan di daerah itu ke polisi. Penyebabnya, pasangan ini melahirkan bayi perempuan, sementara keduanya sudah mengikuti program dari klinik yang dilaporkannya agar mendapat keturunan laki-laki.
Dimas Aryo, kuasa hukum dari pasangan suami istri itu mengaku awalnya klinik bernama UF itu memang menjanjikan kepada keduanya bisa membantu mereka mendapatkan bayi laki-laki. "Padahal dokter bukan Tuhan yang bisa tentukan jenis kelamin bayi," kata Dimas di Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 11 April 2017.
Namun nasib berkata lain, ternyata istri dari TH, justru melahirkan bayi perempuan. Atas itulah mereka melaporkan klinik itu dengan tuduhan malapraktik. Termasuk kepada Ikatan Dokter Indonesia Jawa Timur yang juga sudah dijadwalkan akan memeriksa dokter klinik UF pada Rabu, 12 April 2017.
Sementara itu, juru bicara dari Klinik UF yang kini dipolisikan, Stefanus Lawuyan, mengaku kaget kliniknya dilaporkan ke polisi. Dia mengatakan dokter di kliniknya hanya menjanjikan hingga hamil saja, tidak sampai menentukan jenis kelamin janin atau bayi.
Dokter, terang Stefanus, juga menyampaikan kepada pasien bahwa tingkat kegagalan program kehamilan di kliniknya 15 persen.
Sejauh ini dia mengaku manajemen klinik belum menerima panggilan pemeriksaan dari Kepolisian. "Belum ada panggilan dari polisi," ujarnya.