Komisi III DPR Kutuk Aksi Siram Air Keras Novel Baswedan

Penyidik KPK Novel Baswedan (kiri).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id – Penyidik KPK Novel Baswedan mengalami teror. Usai salat Subuh, Novel disiram air keras di masjid dekat rumahnya. Kabar ini sontak mengejutkan publik.

Pertemuan Alexander Marwata dengan Eko Darmanto Diusut Polisi, Ini Kata Novel Baswedan

Mengetahui kabar ini, Ketua Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo mengungkapkan rasa prihatinnya. Lewat pesan yang dikirimkan pada VIVA.co.id, ia menyebut peristiwa ini merupakan peristiwa biadab.  

"Saya sungguh terkejut mendengar kabar terjadinya penyerangan fisik terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan usai salat subuh di dekat masjid di kawasan Kelapa Gading tadi pagi," katanya, Selasa 11 April 2017.

Mahfud MD Singgung Ngabalin Sering 'Catut' Nama Presiden Jokowi saat Bicara di Media

Tak hanya merasa terkejut, Bambang juga mengutuk siapapun yang melakukan tindakan keji ini. "Saya mengutuk tindakan barbar dan meminta pelakunya dihukum berat."  

Komisi III DPR pun meminta Polri untuk segera turun tangan melakukan olah TKP dan penyelidikan menyeluruh serta mengungkap motif di balik penyerangan tersebut.

Mahfud MD Heran Ngabalin Dijuluki 'Orang Istana': Datang ke Istana Aja Nggak Pernah

"Karena seperti diketahui, yang bersangkutan saat ini tengah menangani kasus-kasus besar yang melibatkan orang-orang besar. Polri tidak boleh ragu. Ini jelas bentuk teror dan intimidasi kepada penegak hukum yang harus dilawan bersama oleh semua komponen masyarakat."

Presiden Prabowo Pimpin Rapat Kabinet Merah Putih Perdana di Istana

Novel Baswedan Harap Prabowo Subianto Tinjau Ulang 10 Capim KPK

Mantan Penyidik senior KPK, Novel Baswedan turut memuji pidato perdana Presiden RI Prabowo Subianto. Dia menyebut pidato perdana Prabowo salah satunya yakni bentuk komitm

img_title
VIVA.co.id
24 Oktober 2024