Kapolri Ingin Ada Polwan Jadi Kapolda
- VIVA/Andri Mardiansyah
VIVA.co.id – Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Tito Karnavian, ingin ada polisi wanita atau polwan yang bisa memangku jabatan sebagai kepala kepolisian daerah. Mengingat, hingga saat ini jabatan tersebut semuanya dipegang oleh kaum pria.
"Suatu saat, ada kapolda perempuan," kata Tito Karnavian di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin malam 10 April 2017.
Namun, kata Tito, sejauh ini baru ada satu polwan yang memegang jabatan cukup tinggi, yakni Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat, yakni Nur Afiah.
Karena itu, Tito menyampaikan kepada Wakapolri, Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin, agar polwan yang bertugas di mana pun dapat memacu kinerjanya dan berprestasi dengan baik.
"Nanti kami akan punya calon pemimpin yang sudah disiapkan sejak awal. Polwan tidak kalah dengan polisi laki-laki," katanya.
Ia mengatakan, polwan lebih luwes saat menghadapi beberapa kasus. Salah satunya yakni menangani kasus pelecehan seksual.
"Polwan punya sisi keibuan. Kami melihat perkembangan terakhir, dinamika cukup baik," katanya.
Kendati demikian, Tito mengakui bahwa institusi Polri masih sedikit memiliki anggota polwan dibandingkan dengan Malaysia dan Australia. "Polwan kita ada delapan persen, Australia sudah 35 persen dari populasi kepolisian," ujarnya. (art)
Kisah 2 Polwan Disabilitas Berjuang Jadi Anggota Polri
Polri menerima rekrutmen anggota Polri dari kaum disabilitas. Dua diantaranya merupakan polisi wanita (polwan).
