Kemendikbud Tindak Lanjuti Laporan Bocornya Jawaban UN

Pelaksanaan Ujian Nasional.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA.co.id – Ujian Nasional 2017 untuk siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) dilaksanakan secara serentak hari ini, Senin 10 April 2017.

UN, PPDB Zonasi, Kurikulum Merdeka Belajar, Akan Dikaji Menteri Mu’ti dan Minta Masukan Daerah

Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Daryanto, mengungkapkan, dalam pelaksanaan pada hari ini, telah diterima 46 laporan yang terdiri atas saran, kritik, dan pengaduan. Dari jumlah tersebut, ada 17 laporan yang perlu ditindaklanjuti, di antaranya yakni isu kebocoran soal sebanyak empat laporan dan kecurangan empat laporan.

"Dari 17 pengaduan, semuanya adalah hal penting untuk ditindaklanjuti, terutama isu kebocoran," kata Daryanto di kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin 10 April 2017. 

7 Tips Menghadapi Ujian Nasional: Persiapan yang Efektif untuk Sukses

Ia mengatakan, tindak lanjut itu untuk mengetahui, apakah terjadi pada kategori Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).

"Pengaduan itu memang bahasanya enggak detail sekali. Kalau detail, enak, saya tinggal cek. Karena ini masih umum, sehingga kami harus mencari substansi dan hakikinya kan," ujar dia. 

Sepenggal Kisah Awak KRI Nanggala Raih Nilai Sempurna Ujian Fisika SMA

Ia juga memastikan bahwa sistem UNBK aman dari peretas atau hacker. Namun, pengamanan tetap akan terus ditingkatkan, baik untuk sistem UNBK maupun UNKP.

"Untuk UNBK, kami pastikan tidak (bocor). Kalau UNKP, apakah itu betul (kunci jawabannya), kami akan cek. Apakah kalau benarnya cuma 20 persen atau 40 persen, nanti kami cek lagi," ujar dia. (art)

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat

Wacana UN Diberlakukan Kembali, Ini Kata Mendikdasmen Abdul Mu'ti

Mendikdasmen berencana mengundang pakar dan ahli pendidikan untuk membahas soal UN.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024