Siswa SD Sungkung di Hutan Kalimantan Terima Bantuan Jokowi

Siswa SDN 04 Sungkung Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat, tak bersepatu dan memiliki tas untuk sekolah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/instagram @anggitpurwoto

VIVA.co.id – Keluh kesah seorang guru bantu di SDN 04 Sungkung, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, soal kesusahan siswanya mendapat respons dari Presiden Joko Widodo.

Jaksa Tangkap Anggota DPRD Kalimantan Barat Paulus Andy Mursalim

Bahkan, Presiden telah mengutus tim untuk memverifikasi informasi yang awalnya diunggah oleh akun Instagram milik guru bantu @anggitpurwoto itu.

Atas itu, Jokowi pun memberikan bantuan kepada para siswa tersebut. Tak cuma tas, namun juga bantuan lain.

Cara Kemenkominfo Hasilkan Tenaga Kerja Bertalenta Digital

"Itu paketnya berisi seragam, tas sekolah, perlengkapan sekolah seperti buku tulis, alat tulis seperti pensil, peraut, bolpoin, penghapus, penggaris, tempat air minum, crayon, kemudian juga dilengkapi sepatu, gambar peta Indonesia, buku atlas, dan lain-lain yang berkaitan dengan itu," kata Juru Bicara Presiden, Johan Budi di Istana Negara, Jumat 7 April 2017. (Baca: Lihat, Anak-anak Tangguh di Perbatasan Mengejar Mimpi)

Menurut Johan, dari penelusuran total siswa di SDN 04 Sungkung, Kabupaten Bengkayang itu berjumlah 140 murid, dan seluruhnya mendapatkan bantuan. Termasuk juga sekolah lain, seperti SDN 09 (151 siswa), SDN Medeng (168 siswa), SDN 11 (148 siswa), SDN 07 Kaput (35 siswa).

Matangkan Strategi Pemenangan Pilkada, Mardiono Hadiri Mukerwil PPP Kalbar

"Karena medan lokasi yang cukup jauh, terpencil, maka proses pengirimnya baru sampai tanggal 9 April. Tim sudah di sana sejak tanggal 6 April," kata Johan.

Johan mengakui, lokasi SDN 04 Sungkung, memang jauh dari akses transportasi. "Itu perlu lewat jalan darat menggunakan truk enam jam, kemudian menggunakan sungai 7-8 jam setelah itu perjalanan darat satu jam," katanya.

Sebelumnya, seorang guru bantu bernama Anggit Purwoto mengunggah sejumlah foto dan tulisan soal kehidupan para siswanya di SDN 04 Sungkung.

Foto itu menampilkan kondisi memprihatinkan para siswa yang menempuh pendidikan. Atas itu, Anggit Purwoto pun berinisiatif untuk meminta bantuan Presiden, agar para siswanya bisa menikmati fasilitas yang layak seperti sekolah lainnya di kota. (asp)

Nordianto Hartoyo

Cerita Inspiratif GenRengers Educamp dalam Menurunkan Angka Pernikahan Dini

Sejak 2016, Nordianto mulai merancang GenRengers Educamp sebagai wadah untuk mendidik para relawan muda.

img_title
VIVA.co.id
6 November 2024