Pipa PDAM Jebol, 20 Ribu Pelanggan Terganggu
- ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
VIVA.co.id – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung menyatakan, jebolnya pipa transmisi air di kawasan Jagabaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, berdampak pelayanan distribusi air ke 20 ribu pelanggan terganggu.
Direktur Utama PDAM Tirtawening, Sonny Salimi menjelaskan, daerah yang terdampak akibat jebolnya pipa berkapasitas 275 liter per detik itu di antaranya Bandung wilayah timur dan barat.
"20 ribu pelanggan terganggu. Kami mengalami gangguan, tidak lebih dari empat hari untuk kembali menormalisasikan distribusi," kata Sonny di kantor PDAM Tirtawening Kota Bandung Jawa Barat, Kamis 6 April 2017.
Menurut dia, PDAM mendistribusikan air dari pipa Cisangkuy dari intake Dago Bengkok dengan kapasitas 150 liter per detik dan intake Sabuga berkapasitas 125 liter per detik. Dan akibat jebolnya pipa air di Kabupaten Bandung, PDAM Tirtawening kini kehilangan debit mencapai 250 liter per detik.
"Hilangnya air ini, kami optimalkan transmisi pipa dari Gado Bengkok, tapi tentu sangat dipengaruhi oleh cuaca karena kualitas airnya tidak support, kami aktifkan titik Sabuga. Kepada masyarakat bisa menghemat air sesuai keperluan," katanya.
Selain pengoperasian pipa cadangan, PDAM menyiagakan 11 unit mobil tangki air untuk pelanggan yang tidak menerima distribusi air selama perbaikan. "Untuk mengantisipasi jika distribusi air ini tidak bisa menjangkau. Kami siagakan 24 jam,” katanya. (art)