Tolak Tol, Perempuan di Probolinggo Sandera Alat Berat

Ilustrasi/Pembangunan jalan tol
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

VIVA.co.id – Puluhan perempuan dari Desa Kareng Kidul Kabupaten Probolinggo Jawa Timur menyandera sejumlah alat berat milik PT Waskita Karya di lokasi pembangunan Jalan Tol penghubung Pasuruan dan Probolinggo, Rabu, 5 April 2017.

SIG Catat Punya 25 Persen Karyawan Top Talent Perempuan, Pastikan Lingkungan Kerja Inklusif

Dalam aksinya mereka menolak pembangunan jalan tol yang membelah desa mereka. Sebab, dengan adanya tol, warga akan kesulitan untuk menuju ke desa lain.

"Nanti jika tetap ditutup, warga harus berputar arah dengan jarak tempuh yang cukup jauh, menuju desa seberang," kata salah seorang pengunjuk rasa, Irma.

Menag Nasaruddin Umar Minta BP4 Atasi Krisis Perceraian Muda, Usai Dikukuhkan

Pengunjuk rasa lainnya, Lisa menambahkan, mereka berharap agar pembangunan tol tersebut dibatalkan. Jika tidak, warga akan menggelar aksi yang lebih besar. "Kami akan demo susulan yang lebih besar," katanya.

Perwakilan proyek pengerjaan tol Pasuruan-Probolinggo, Wahyudi, mengaku bahwa alasan warga menolak pembangunan tol tersebut menyalahi kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya.

Blak-blakan, Ruben Onsu Pernah Sangat Kecewa dengan Presenter Perempuan Berinisial M

"Jadi alasan mereka demontrasi massa itu tidak benar, ini semua kan sudah sesuai dengan kesepakatan dan bestek yang ditetapkan," katanya.

Sejauh ini, dampak unjuk rasa itu menimbulkan kemacetan di sepanjang jalan raya Kareng Kidul, Probolinggo. Petugas kepolisian juga terlihat terbatas untuk mengamankan aksi unjuk rasa.

Cara ampuh menurunkan berat badan.

Terungkap! 10 Fakta Mengejutkan yang Membuat Perempuan Gagal Menurunkan Berat Badan

Rutin berolahraga dan melakukan diet belum tentu sukses menurunkan berat badan, khususnya bagi para perempuan. Sejumlah faktor internal dan eksternal. Cek faktanya!

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2025