Pasien Kritis Dimintai Jaminan Rp50 Juta oleh RS Bengkulu

Ilustrasi pasien
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rony Muharrman

VIVA.co.id – Keluarga korban kecelakaan menyesalkan permintaan uang jaminan dari Rumah Sakit Umum Daerah M Yunus Bengkulu untuk tindakan operasi bagi anak mereka.

Kakorlantas Polri: Tiga Nyawa Hilang Setiap Hari karena Kecelakaan

Dari pengakuan keluarga, Dewa Serlin (17 tahun), yang sedang dalam kondisi kritis, baru bisa mendapatkan penanganan medis jika telah menyiapkan uang senilai Rp50 juta.

"Saya hanya ada uang Rp25 juta dan diminta Rp50 juta untuk operasi. Saya minta keringanan pembayaran sisanya usai operasi terhadap anak saya dilakukan," kata Ayah dari Dewa Serlin, Selasa, 4 April 2017.

Kecelakaan Lalu Lintas Bisa Halangi Program Indonesia Emas

Dua hari sebelumnya, Dewa Serlin memang mengalami kecelakaan serius. Ia pun kini menjalani perawatan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD M Yunus.

Sementara itu, perwakilan manajemen RSUD M Yunus Bengkulu Aprianto, membantah jika mereka tidak memberikan layanan medis kepada pasien.

Mobil Pikap Ngebut Tabrak 5 Sepeda Motor di Gresik, 2 Orang Tewas

Menurutnya, uang Rp50 juta memang menjadi konsekuensi jika pasien meminta segera dioperasi. Sebab, di Bengkulu belum memiliki dokter spesialis bedah saraf.

"Untuk dilakukan tindakan perlu mendatangkan dokter tamu dengan biaya dibebankan kepada keluarga pasien," kata Aprianto. (ase)

Rovesca Gromiko/Bengkulu

Mantan pebalap Hokky Krisdianto meninggal dunia

Bahayanya Nyalip di Garis Marka Tidak Putus yang Sebabkan Tewasnya Pembalap Hokky Krisdianto

Mantan pembalap motor nasional Hokky Krisdianto meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas ditengarai melewati marka jalan tidak putus di tikungan.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024