Sejumlah Desa di Kabupaten Ponorogo Rawan Longsor

Pencarian korban bencana longsor Ponorogo, Sabtu (1/4/2017)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru

VIVA.co.id – Bupati Ponorogo, Ipong Muchlisoni sudah mengingatkan warganya untuk pindah, karena daerah di sekitar tempat tinggal mereka rawan longsor. Peringatan ini juga dilakukan dengan meminta warga di desa lain untuk pindah dengan alasan yang sama.

Prediksi Cuaca Buruk 12 Januari, Ini Tips Antisipasi Jika Banjir Lagi

Ipong menyebut ada beberapa desa di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur yang rawan longsor.

"Ada lima titik. Desa Talun, sekarang pemerintah desa siapkan tempat, warga bersedia. Desa Tugurejo sedang persiapan tempat, warga dibujuk pindah. Di tempat lain seperti itu. Kami bekerja keras menyiapkan lahan pengganti, meminta kesediaan mereka berpindah dari lahan tersebut," kata Ipong dalam wawancara dengan tvOne, Selasa, 4 April 2017.

Empat Titik Jalanan di Depok Rawan Longsor

Dia menjelaskan, warga di beberapa desa menolak rencana pemerintah, jika dengan alasan program transmigrasi. Upaya ini sudah disosialisasikan sejak lama, namun belum direspons oleh warga.

"Rata-rata mereka tidak bersedia transmigrasi. Sudah pernah disosialisasikan tawaran transmigrasi itu. Tapi, sepertinya tidak begitu dapat respons baik. Mereka tidak tertarik untuk transmigrasi," tutur Ipong.

Tujuh Daerah Rawan Banjir di Riau yang Patut Diwaspadai

Seperti diberitakan, longsor di Desa Banaran, Pulung, Ponorogo terjadi pada Sabtu, 1 April 2017, sekira pukul 08.00 WIB. Akibat kejadian ini, 28 orang warga terseret longsor ketika sedang memanen jahe di kawasan rawan longsor.

Dari jumlah itu, tiga jasad sudah ditemukan, sedangkan 25 lainnya masih dalam pencarian. Longsor juga menghancurkan lebih dari 20 rumah warga.

Pemerintah setempat pun merencanakan untuk merelokasi tempat tinggal warga yang menjadi korban terdampak bencana longsor secara mandiri. Seluruh warga yang terdampak akan ditempatkan di permukiman baru yang berada di atas lahan milik warga dengan bangunan dari pemerintah.

Sementara itu, bagi warga yang tak punya lahan, akan diberikan lahan gratis dari pemerintah desa setempat. Proses relokasi mandiri butuh waktu sekitar 3-6 bulan. 

Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurrizal

Warga yang Mudik ke Yogyakarta, Hindari Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana Ini

Selama libur Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024, sebanyak 11,7 juta orang yang mudik diperkirakan akan masuk ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Berdasarkan data

img_title
VIVA.co.id
4 April 2024