9.000 Orang Siap Padati Ceramah Zakir Naik di Unhas Makassar
- VIVA/Muhammad Yasir
VIVA.co.id – Pendaftaran peserta kuliah umum Doktor Zakir Naik di kampus Universitas Hasanuddin Makassar telah resmi ditutup oleh pihak panitia pelaksana. Dikabarkan, lebih dari 10.000 orang telah melakukan pendaftaran secara online.
Tingginya antusiasme masyarakat Sulawesi Selatan dalam menyambut kedatangan penceramah asal India itu diakui Forum Ummat Islam Bersatu (FUIB) sebagai panitia penyelenggara. Mereka pun harus melakukan verifikasi peserta, hingga diputuskan sekitar lebih dari 9.000 peserta yang dinyatakan layak.
"Teknis verifikasi peserta itu kita saring menjadi 9.000-an dari lebih 10.000 yang mendaftar secara online. Kita lihat itu berdasarkan usia, background, dan institusinya. Beberapa unsur tadi, ada yang dari pemerintahan, ormas Islam, tokoh-tokoh ulama, dan akademisi," kata Muchtar Daeng Lau, selaku ketua panitia dan juga ketua FUIB Sulsel dalam konferensi pers di Makassar, Selasa, 4 April 2017.
Muchtar mengatakan, bagi peserta yang dinyatakan tidak lolos verifikasi, masih tetap dapat menyaksikan kuliah umum Doktor Zakir Naik di luar gedung Baruga Andi Pangeran Pettarani Unhas. Panitia telah menyiapkan tenda yang dilengkapi layar lebar dan pengeras suara. Dapat juga mengakses layanan streaming.
Di Unhas, Doktor Zakir Naik dijadwalkan menyampaikan kuliah umum bertajuk 'Quran and Modern Science' di Baruga AP Pettarani Unhas pada 10 April mendatang. Panitia menyatakan persiapan penyelenggaraan kegiatan itu telah mencapai lebih dari 90 persen.
"Kita punya rujukan bagaimana kuliah umum Zakir Naik di Bandung dan Yogya sebelumnya. Jadi panitia tidak kebingungan mempersiapkan segala sesuatunya," kata Muchtar.
Selain Sulawesi Selatan, peserta juga ada yang mendaftar dari daerah lainnya, seperti Papua, Manado, Gorontalo dan Surabaya. Ada juga peserta dari Singapura.
Bakal ke Indonesia Lagi, Ini Momen Ustaz Khalid Basalamah Bertemu Dr Zakir Naik di Mekkah
Pendakwah ternama asal Indonesia, Ustaz Khalid Basalamah membagikan momen saat bertemu dengan salah satu tokoh Muslim dunia yaitu Dr Zakir Naik di Mekkah.
