Heboh 'Beer Party' di Banten Disponsori Allah SWT
- VIVA/Yandi Deslatama
VIVA.co.id – Setelah diramaikan oleh Latihan Bela Negara antara Tentara Nasional Indonesia dan Front Pembela Islam beberapa bulan lalu, kini, media sosial Banten diramaikan dengan beredarnya pamflet Beer Party yang di sponsori oleh 'Allah SWT'. Sontak pamflet ini mengundang reaksi keras dari masyarakat.
Pamflet tersebut beredar di beberapa titik di wilayah Banten, seperti di Desa Leuwilimus, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, pada 30 Maret 2017.
"Sudah empat hari yang lalu, kita sudah undang tokoh masyarakat, kiai, ustaz di sana. Sudah clear (selesai) masalahnya," kata Kapolsek Cikande, Kompol Hasan Khan, saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, Senin 3 April 2017.
Khan menjelaskan, beredarnya pamflet itu sebenarnya dari sekelompok anak muda yang pernah menjadi santri pondok pesantren. Mereka tak menyadari tulisan 'Allah SWT' yang tertulis menjadi sponsor kegiatan mereka menjadi kontroversial.
"Maksud mereka itu kan 'Beer' itu bersama. Mereka ini kan mantan santri, jadi tidak ada maksud sama sekali melecehkan agama," tegasnya. (asp)
Ayah Tiri Jadikan Anaknya Korban Rudapaksa Sejak SMP
Sejak kelas 2 SMP, SI jadi korban rudapaksa yang dilakukan ayah tirinya, HA (51). Kini, korban telah berusia 17 tahun. Rudapaksa pertama kali dilakukan HA (51) kepada ana
