Komputer Terbatas, Siswa di Pangandaran Antre Ikut UNBK
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id – Ratusan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Pangandaran, Jawa Barat hari ini harus melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dengan tak nyaman. Sebab, keterbatasan jumlah unit komputer yang dimiliki sekolah belum memadai.
Laporan kontributor tvOne, Aditya Tri Wahyudi, bahwa salah satu sekolah yang terkendala dengan jumlah unit komputer dalam menggelar UNBK adalah SMK Negeri 1 Padaherang, Pangandaran.
Kepala SMKN 1 Padaherang, Pangandaran, Dede Taryana mengatakan bahwa total 515 siswa di sekolahnya yang mengikuti UNBK tingkat SMK hari ini terpaksa harus antri dan bergiliran agar bisa ikut UNBK.
"Sebanyak 515 siswa kelas tiga SMK kami pada UNBK kali ini terpaksa harus antre, lantaran kami kekurangan unit (komputer) sekolah. Karenanya agar semua bisa ikut UNBK kami terapkan sistem giliran," kata Dede di Pangandaran, Jawa Barat, Senin 3 April 2017.
Sistem giliran tersebut dibagi tiga waktu, yakni pukul 08.00 WIB, pukul 10.00 WIB dan pukul 13.00 WIB. "Kami terpaksa menerapkan sistem bergantian, dibagi tiga kelompok, agar semua bisa ikut UNBK," ungkap Dede.
Selain kendala jumlah unit komputer, kata Dede, masalah lain yang dihadapi pihaknya adalah jaringan internet dan listrik yang terputus. "Ini membuat siswa kami harus ekstra tekun dan sabar," kata dia.
Diketahui, meski bukan syarat utama kelulusan. Tapi UNBK merupakan syarat wajib yang harus diikuti bagi seluruh siswa SMK. Usai SMK, nantinya pada 6 April 2017 besok, seluruh siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Indonesia akan mengikuti UNBK.