Menhub Sebut Solo Akan Jadi Pusat Transportasi Udara
- VIVA.co.id/ Edwin Firdaus.
VIVA.co.id – Usai meninjau proses pembangunan pelabuhan Gilimas untuk kontainer dan transportasi laut di Lombok, Nusa Tenggara Barat, kini giliran Surakarta yang didatangi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Sabtu, 1 April 2017.
Budi datang untuk meninjau sejumlah lokasi dan menemui beberapa stakholder terkait, untuk membahas pembangunan infrastruktur transportasi udara dan darat di Solo.? Budi mulanya menyambangi kantor Angkasa Pura Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo.
Ditemani Dirjen Perhubungan Udara, Agus Santoso, dan Dirjen Perkeretaapian Prasetyo Boeditjahjono?, Budi mendiskusikan sejumlah rencana pembangunan fasilitas dan infrastruktur bandara ini, bersama pejabat Angkasa Pura. Budi mengungkapkan bahwa Solo rencananya akan dijadikan pusat transportasi udara yang akan 'mendekatkan' daerah Indonesia bagian Timur dan Barat.
"Jadi Bandara Adi Soemarmo ini akan difungsikan sebagai salah satu penghubung di Jawa. Di mana klien sudah menetapkan beberapa pesawatnya di sini," kata Budi di kantor Angkasa Pura, Boyolali, Jawa Tengah.
Budi memastikan rencana tersebut segera direalisasikan dalam waktu dekat, sehingga diharapkan pada tahun 2019, proyek pembangunan itu akan rampung.
"Apa yang dilakukan adalah Solo menjadi pusat, dimana di kota-kota besar di Timur dan di Barat nanti itu menyusul. Sebagai contoh, nanti ada dari Ambon, dari Manado, dari Bali, mungkin juga Kupang, langsung dari sini. Ke wilayah Barat juga begitu, dari Medan, Batam, Padang, Palembang dan lainnya nanti bisa langsung ke sini, sehingga pesawat-pesawat yang menuju Jawa Tengah tidak perlu ke Jakarta dulu," kata Budi.
Selain domestik, menurut Budi, instansinya pun akan mengadakan pertemuan dengan maskapai agar dapat menambah jumlah penerbangannya ke luar negeri.
"Kan di sini (badara Adi Soemarmo) ini sudah dapat izin buka sampai jam 24 (12 malam)," kata Budi.
Setelah berdiskusi sekitar satu jam, rombongan Budi langsung menuju Stasiun Solo Balapan yang berada di Kota Solo. Sesampainya di stasiun, sebelum meninjau beberapa pengerjaan persiapan jalur rel kereta api yang akan menghubungkan Stasiun Balapan dengan Bandara Adi Soemarmo, Budi menyempatkan diri mendengar paparan Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro, mengenai apa saja yang dalam waktu dekat diharapkan pihaknya bisa menunjang realisasi proyek yang menelan biaya investasi sekitar Rp1 triliun ini.
Budi setelah itu meninjau beberapa lokasi di Stasiun Balapan, bahkan menyempatkan diri menaiki satu kereta dan menyapa para penumpang.