Pemerintah Janji Perbaiki Bandara Adi Soemarmo
- VIVAnews/Fajar Sodiq
VIVA.co.id - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berencana merevitasilasi sarana dan prasarana Bandara Adi Soemarmo di Boyolali Jawa Tengah. Langkah itu dilakukan agar lapangan udara tersebut menjadi salah satu pusat bandara di Jawa Tengah.
"Jadi pesawat yang tujuan Jawa Tengah dari kota-kota besar di Indonesia bagian Timur, maupun dari wilayah Sumatera tidak harus ke Jakarta terlebih dahulu tapi bisa langsung ke Solo," kata Budi saat melakukan kunjungan kerja ke Solo, Sabtu, 1 April 2017.
Menurut Budi, revitalisasi ini seiring dengan rencana pemerintah membangun jalur kereta dari Stasiun Balapan yang berada di Kota Solo menuju Bandara Adi Soemarmo di Boyolali ini. Kondisi jumlah penumpang di Bandara Adi Seomarmo ini pun dalam beberapa bulan terakhir telah meningkat, bila dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu, kata Budi, penting adanya peningkatan sarana dan prasarana supaya bisa menunjang slot penerbangan dari bandara ini.
"Apalagi bukanya (bandara ini) juga sudah mendapat ijin sampai pukul 24.00 WIB," kata Budi.
Ke depan, Budi berharap, Bandara Adi Seomarmo yang sebelumnya rata-rata cuma sekitar tiga juta penumpang per tahunnya bisa meningkat lagi menjadi sekitar empat juta.
Targetnya, pada 2019 menjadi enam juta penumpang per tahunnya, sehingga bisa ?menjadi bandara internasional secara riil. Bukan hanya melayani ke Jedah Arab Saudi saja, melainkan bisa ke Malaysia, Singapura, dan Tiongkok.
Menurut Budi, ada dua hal yang rencananya akan dilakukan pihaknya dalam mewujudkan itu. Pertama, yakni
menambah kapasitas bandara yang sebelumnya hanya 13 ribu menjadi sekitar 26 ribu. Dan kedua yakni memperpanjang runway yang sebelumnya 2.600 meter menjadi 3.000 meter.
"Sehingga nanti pesawat-pesawat besar bisa diterbangkan dari bandara ini dengan jarak jauh. Sedangkan perluasan terminal, bertahap," kata Budi.