Data Jumlah Korban Terkubur Longsor Ponorogo Simpang Siur
- BNPB
VIVA.co.id – Data jumlah korban terkubur dalam bencana tanah longsor di Dusun Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, masih simpang siur.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Kepala Pusat Data Informasi dan Humas, Sutopo Purwo Nugroho, menyebut diperkirakan jumlah korban terkubur mencapai 27 orang.
Sementara, Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Ponorogo, Setyo Budiono, hingga pukul 15.00 WIB, Sabtu, 1 April 2017, jumlah warga yang dilaporkan hilang dan diduga terkubur sebanyak 31 orang.
Dari jumlah itu yang dipastikan tertimbun longsor sebanyak 10 orang. "Sampai saat ini mereka masih belum terlihat," ujar Budi.
Sementara, dalam siaran tertulis BNPB, disebutkan menurut keterangan warga dan BPBD Ponorogo, masih ada 22 warga dan 15 pekerja panen jahe yang terkubur longsor.
Namun, dari semua jumlah korban yang dilaporkan itu, tim SAR gabungan dari unsur TNI, Polri, Basarnas, BPBD dan warga, baru menemukan satu korban. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Pencarian korban tidak mudah, karena material longsor memanjang dari bukit yang longsor hingga ke pemukiman warga dengan jarak 800 meter.
Bahkan, ketebalan material mencapai 20 meter. Data terbaru yang dirilis BNPB, longsor terjadi pukul 08.00 WIB, sebelumnya disebut terjadi pukul 06.00 WIB. Dan ketinggian tebing yang mengalami longsor mencapai 100 meter. (hd)