Kasus Pembunuhan Siswa Taruna Nusantara Temukan Titik Terang

Gedung SMA Taruna Nusantara
Sumber :
  • taruna-nusantara-mgl.sch.id

VIVA.co.id – Polisi telah menemukan titik terang terkait pelaku pembunuh Krisna Wahyu Nurachmad, (15), siswa SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah. Namun pihak kepolisian masih enggan membeberkan pelaku pembunuhan dan baru akan diumumkan pada gelar perkara hari ini.

Jasad Wanita Tanpa Kepala Dibawa Keliling Bandara Soetta, Dibilang Pelaku Bingkisan Ikan Tuna

"Ya sudah ada titik terang. Hari ini kita akan rilis kasus ini di Polres Magelang, " kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Djarot Padacova dikonfirmasi dari Semarang, Sabtu 1 April 2017.

Meski begitu, Djarot masih enggan menyebutkan detail terkait terungkapnya kasus ini. Termasuk kepastian telah ditangkapnya pembunuh Krisna. Sebab hal itu akan disampaikan saat gelar perkara nanti. Gelar perkara polisi akan dipimpin langsung Kapolda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono.

Pembunuh Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Nyabu Dulu Sebelum Eksekusi Korban, Ini Buktinya

Informasi yang sempat diterima awak media, setelah pemeriksaan polisi terhadap 16 saksi di Polres Magelang, dugaan pelaku pembunuhan tersebut disebut mengerucut ke enam nama. Informasi yang diperoleh menyebutkan, dari saksi-saksi yang diperiksa, terdapat enam orang siswa yang dicurigai terkait kasus ini.

Penemuan korban bermula ketika seorang saksi dari pamong graha 17, membangunkan siswa graha 17 untuk melaksanakan salat subuh. Kemudian siswa bangun. Tidak berapa lama kemudian diulangi lagi membangunkan siswa seraya melihat setiap lorong kamar.

Pembunuh Wanita Tanpa Kepala Kupas Kulit Telunjuk dan Jempol Korban, Apa Alasannya?

Sewaktu melihat kamar 2B, saksi melihat salah satu siswa tidur tertutup selimut tidak beranjak bangun. Saksi pun menghampiri dan langsung membuka selimut tersebut. Ternyata, siswa itu adalah Krisna yang biasa dipanggil Eno yang ditemukan bersimbah darah. Semula dikira muntah darah.

Ilustrasi mayat/jenazah.

Kronologi Anak Bunuh Bapak Gegara Tidak Diberi Uang Rp300 Ribu

Tidak hanya sang ayah, istri Sarpudin, yang juga ibu kandung dari pelaku berinisial FB, turut menjadi sasaran serangan brutal tersebut.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024