Indonesia Sesalkan Sikap Singapura dan Malaysia Soal Narkoba

Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso saat pemusnahan barang bukti narkoba.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat

VIVA.co.id – Pemerintah mengaku cukup kesulitan untuk memberikan tindakan hukum kepada pemasok narkoba jaringan internasional yang masuk ke Indonesia. Dari sebelas negara pemasok narkoba, dua diantaranya yang diduga menjadi pintu masuk narkoba, yakni Singapura dan Malaysia, memiliki sistem penegakan hukum yang berbeda.

Ekonomi RI Kuartal III-2024 Tumbuh 4,95 %, Airlangga Sebut Lebih Baik dari Singapura hingga Arab

Hingga saat ini, Indonesia pun tidak bisa membuat aturan kerjasama mengikat dengan Singapura dan Malaysia untuk pemberantasan narkoba. Demikian menurut Kepala Badan Narkotika Nasional, Komjen Budi Waseso.

"Aturan mereka (Singapura dan Malaysia) mengatakan tidak bisa ditindak selama kejahatan tidak dilakukan di negara itu. Tapi permasalahan itu masuk ke daratan Indonesia," ujar Buwas, Jumat 31 Maret 2017.

BI dan Otoritas Moneter Singapura Perpanjang Kerja Sama Keuangan hingga 2027, Intip Detailnya

Sejauh ini dari temuan yang didapat pemerintah. Seluruh narkoba yang masuk ke Indonesia kerap memanfaatkan pulau-pulau yang jauh dari pengawasan dan memanfaatkan pelabuhan terselubung.

"Karena banyak pulau dan banyak pelabuhan tikus. Mereka masuk dari berbagai penjuru," kata Buwas.

Asian Pastry Cup 2024 Rampung Digelar di Singapura, Indonesia Juara Berapa?

Sejak tahun 2015, Indonesia memang sudah menyatakan perang terhadap narkoba. Dari penelitian setidaknya 50 orang mati setiap harinya akibat penggunaan narkoba.

Pernyataan perang terhadap narkoba ini pun diwujudkan dengan penerapan eksekusi mati kepada para bandar narkoba di Indonesia. Eksekusi ini pun sudah dilakukan sebanyak tiga kali selama pemerintahan Presiden Joko Widodo. (ren)

Wakil Menteri Luar Negeri, Arrmanatha Nasir

Isi Obrolan Wapres Gibran dengan PM Lawrence Wong

Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka menerima kunjungan dari Perdana Menteri (PM) Singapura, Lawrence Wong di Plataran Hutan Kota, Senayan.

img_title
VIVA.co.id
6 November 2024