Seorang Jurnalis Dibunuh Usai Antar Anaknya ke Sekolah

Seorang jurnalis ditemukan tewas di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Rabu pagi, 29 Maret 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Putra Nasution

VIVA.co.id - Seorang jurnalis ditemukan tewas di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Rabu pagi, 29 Maret 2017. Ia ditemukan dengan luka bekas tusukan benda tajam di sekujur tubuhnya.

AJI Indonesia Catat 61 Kasus Serangan Terhadap Jurnalis Sepanjang 2022

Korban diketahui bernama Amran Parulian Simanjuntak (36), warga Jalan Banten, Diski, Kabupaten Deli Serdang. Dia adalah wartawan sebuah media koran mingguan yang berbasis di Kota Medan.

Menurut Renova br Simanjuntak, kakak korban, Amran awalnya menghubungi kakak prianya untuk meminta tolong mengantarkan anaknya ke sekolah. Setelah abangnya berangkat mengantar anaknya, dia mengikuti dari belakang.

Bapak Pengeroyok Wartawan di Kramat Jati Ditangkap

Renova tak tahu lagi setelah itu hingga datang kabar bahwa Amran ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk pada tubuhnya di dekat sekolah anaknya. Ada enam luka bekas tikaman di tubuh adiknya.

"Kami dikabari guru anaknya. (luka bekas tikaman) tiga di perut kiri, satu di dada tengah dan kanan. Ada juga di punggung. Pokoknya ada enam tikaman," kata Renova ketika ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Rekam Atap Pengadilan Bocor, Wartawati di Lombok Dimarahi Pegawai

Polisi sudah mengautopsi jenazah korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Aparat juga sudah membentuk tim khusus untuk memburu pelaku penikaman Amran. Identitasnya sudah diketahui tetapi belum ditemukan.

Polisi sudah memeriksa empat orang sebagai saksi peristiwa penikaman hingga menewaskan korban itu. "Petugas masih terus memburu pelakunya. Kami juga mohon doanya agar pelaku segera ditangkap oleh petugas," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumatera Utara, Komisaris Besar Polisi Rina Sari Ginting, kepada wartawan di Medan. (mus)

Sidang Vonis Syahrul Yasin Limpo (SYL)

4 Lembaga Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis Usai Sidang Vonis SYL

Kekerasan terhadap jurnalis terjadi usai sidang vonis terhadap Syahrul Yasin Limpo (SYL) pada Kamis, 11 Juli 2024 di Pengadilan Negeri Jakarta. Setelah vonis dibacakan ol

img_title
VIVA.co.id
14 Juli 2024