Puluhan Keluarga Jadi Korban Banjir di Solok Sumatera Barat

VIVA.co.id – Sedikitnya 99 kelompok keluarga atau sekitar 377 jiwa di Kota dan Kabupaten Solok, Sumatera Barat terdampak banjir yang terjadi akibat luapan sungai Batang Lembang, Selasa 28 Maret 2017. Sebanyak 99 KK ini tersebar di beberapa titik wilayah.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, R. Pagar Negara, mengatakan 99 KK terdapat berada di Kampai Tabu Karambia sebanyak 51 KK (223 jiwa), Koto Panjang 9 KK (44 jiwa), IX Korong 20 KK (60 jiwa), Aro IV Korong 17 KK (40 jiwa) dan di VI Suku sebanyak 2 KK dengan 10 jiwa.

Untuk saat ini, kondisi banjir sudah mulai surut. Namun, masyarakat tetap diimbau untuk waspada terhadap potensi banjir susulan yang bisa saja terjadi mengingat kondisi cuaca masih buruk.

"Pagi tadi genangan air sempat mencapai setengah meter, namun saat ini sudah berangsur surut,"kata Pagar kepada VIVA.co.id, Selasa 28 Maret 2017.

Dijelaskan Pagar, untuk mengantisipasi dampak yang lebih besar, petugas BPBD setempat saat ini masih berada dilokasi dengan sejumlah peralatan pendukung seperti perahu karet. Selain melakukan pemantauan, petugas juga dikerahkan untuk mengevakuasi warga setempat jika debit air semakin tinggi.

Terkait total kerugian yang ditimbulkan, dia belum bisa menyebutkan. Menurutnya, pihaknya masih fokus kepada penanganan di lapangan, termasuk pendataan dampak kerugian.

"Petugas masih melakukan pendataan untuk mengetahui jumlah kerugian yang ditimbulkan. Sementara hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa," imbuhnya.

Sementara itu, banjir juga terjadi di Kabupaten Sijunjung tepatnya di Kecamatan Lubuk Tarok Nagari Lubuk Tarok yang mengakibatkan satu unit Jembatan, satu unit rumah warga Rusak Berat serta puluhan hektare sawah warga terendam.

Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG Padang Pariaman, dilaporkan pada pagi hingga sore hari ini, adanya peningkatan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sejumlah wilayah di Sumatera Barat.

Dampak daerah yang perlu diwaspadai potensi bencana karena cuaca yakni di Agam (Malalak dan sekitarnya), Lima Puluh Kota (Pangkalan,Koto Alam,Kapur IX), Kabupaten Solok (Lembah Gumanti,Danau Kembar), Solok Selatan, Lembah Anai, dan Sijunjung bagian timur. (ren)

BNPB Sebut Bencana Banjir Mendominasi di Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan bencana banjir masih mendominasi di sejumlah wilayah di Indonesia, khususnya wilayah Pulau Sulawesi, Maluku dan

VIVA.co.id

15 Juli 2024