Lembaga Penyiaran Diimbau Tidak On Air di Bali saat Nyepi
- ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
VIVA.co.id – Menteri Komunikasi dan Informasi, Rudiantara, merespons cepat permintaan Komisi I DPRD Bali untuk menerbitkan Surat Edaran (SE) yang berisi imbauan kepada lembaga penyiaran, baik radio maupun televisi di Bali untuk menghentikan siaran pada hari raya Nyepi.
Surat Edaran dengan Nomor 2 Tahun 2017 tentang Imbauan tidak bersiaran (on air) pada hari raya Nyepi tahun 2017 di wilayah Provinsi Bali tertanggal 24 Maret 2017 itu dikeluarkan hanya sehari setelah Komisi I DPRD Bali, Dinas Kominfo Provinsi Bali dan KPI Bali menemui Kementerian Kominfo di Jakarta.
"Kami baru saja terima tembusan surat edaran dari Kementerian Kominfo tentang imbauan larangan siaran selama hari raya Nyepi di Bali," kata Ketua Komisi I DPRD Bali, I Ketut Tama Tenaya, di Denpasar, Minggu 26 Maret 2017.
Dalam surat edaran tersebut, Kementerian Kominfo mengimbau seluruh lembaga penyiaran di Bali untuk menghentikan siaran selama perayaan hari raya Nyepi mulai 28 Maret pukul 06.00 WITA sampai dengan 29 Maret pukul 06.00 WITA.
Disebutkan, surat edaran itu diterbitkan setelah mempertimbangkan masukan DPRD Bali (Komisi I), Pemprov Bali dan KPI Bali. (one)