Mahasiswa Unsri Siap Jejakkan Kaki di 7 Puncak Benua

Tiga Mahasiswa Pencinta Alam Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya saat pelepasan ekspedisi tujuh puncak dunia, Jumat (24/3/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aji YK

VIVA.co.id – Kelompok Mahasiswa Pencinta Alam Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya menggelar ekspedisi pendakian di tujuh puncak tertinggi dunia. Pendakian ini akan digelar bertahap, ditargetkan selama tiga tahun seluruh puncak gunung di tujuh benua dunia ini akan rampung.

Menurut penyelenggara, untuk gunung pertama yang akan didaki adalah puncak Cartensz Pyramid Papua dengan ketinggian 4.884 mdpl dan dimulai Sabtu, 25 Maret 2017. Baru kemudian bergulir ke puncak Kilimanjaro di Benua Afrika (5.892 mdpl), Aconcagua di Benua Amerika Selatan (6.962 mdpl).

Lalu puncak Vinson Massif di benua Antartika (4.892 mdpl), Mckinley di benua Amerika Utara (6.194 mdpl), Elbrus di benua Eropa (5.642 mdpl) dan Everest di benua Asia (8.848 mdpl).

"Untuk di Carstensz, pendakian akan berlangsung selama 16 hari. Kita sudah mempersiapkan fisik dengan latihan selama empat bulan," kata Rahmat Dwi Kurniawan, ketua tim ekspedisi, Jumat 24 Maret 2017.

"Kami mohon doa, agar pendakian ini dapat sukses dan berjalan dengan lancar."

Ketua Umum Mafesripala Nikadek Siska Dwi Diantari menambahkan, peserta kegiatan yang dinamakan Ekspedisi Palembang Emas Seven Summit Xpedition 2017 itu, berjumlah tiga orang, yakni, Rahmat Dwi Kurniawan, Muhmmad Razaq dan Adhim Riveldi.

Ketiganya dipilih untuk pendakian di Gunung Cartensz Pyramid Papua. Nantinya, untuk puncak yang lain, pihaknya akan melakukan seleksi kembali siapa saja kandidat yang terpilih untuk melanjutkan ekspedisi.

"Kami ingin menunjukkan jika Mapala itu mampu berbuat positif, berprestasi dan membanggakan,” katanya.

Update Korban Erupsi Marapi: 23 Pendaki Tewas, 16 Teridentifikasi

Rektor Universitas Sriwijaya, Profesor Anis Saggaff, mengatakan bahwa pendakian tujuh puncak dunia ini juga akan mengimbangi capaian Unsri sebagai World Class University.

"Harapan kami, pendakian dapat sukses. Mahasiswa dapat pergi dengan selamat dan pulang dengan selamat," ujar Anis. (ren)

5 Fakta Gunung Marapi di Sumbar Erupsi, 11 Pendaki Ditemukan Meninggal
Lady Aurellia

Lady Aurellia Diskors Kampus, BEM FK Unsri Minta Kasus Pemukulan Dokter Koas Terus Dikawal

BEM FK Universitas Sriwijaya (Unsri) telah mengeluarkan pernyataan sikap terkait kasus penganiayaan yang menimpa seorang dokter koas Fakultas Kedokteran Unsri.

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2024