Tolak Gereja di Bekasi, Massa Bentrok dengan Polisi

Sekelompok orang di Bekasi Utara memprotes pendirian Gereja Santa Clara dalam aksi unjuk rasa 24 Maret 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dani Bekasi

VIVA.co.id – Ribuan orang yang melakukan aksi penolakan pendirian gereja di Kabupaten Bekasi Utara, Jawa Barat, terlibat bentrok dengan aparat Kepolisian, hari ini, Jumat 24 Maret 2017.

Menag Nasaruddin Umar: Perkampungan Tanpa Rumah Ibadah, Suasananya Terasa Kering

Kejadian ini ditengarai oleh desakan massa untuk memaksa masuk ke dalam kawasan pembangunan rumah ibadah itu. Namun mendapatkan larangan dari Kepolisian. Aksi saling dorong pun tak terhindarkan.

"Awalnya, teman-teman banyak yang kena lemparan botol plastik, ada yang lempar dari dalam bangunan," kata Muhaer, salah seorang pengunjuk rasa.

Viral Kericuhan Suporter Aremania Vs Persikmania di Perbatasan Malang-Kediri

Banyaknya massa yang mendesak masuk, akhirnya membuat Kepolisian menembakkan gas air mata. "Banyak yang pingsan, terutama ibu-ibu," ujarnya.

Dari pantauan, sejauh ini di lokasi bentrok, pengunjuk rasa masih beristirahat. Massa masih bertahan dengan tuntutan penghentian pendirian rumah ibadah. Personel Kepolisian pun masih bersiaga di lokasi. (asp)

Menag Ajak Masyarakat Rayakan Tahun Baru dengan "Dekonsentrasi Jalanan"
Aksi saling dorong di kuil Sri Venkateswara Swamy, Tirupati, India

Ricuh Acara Keagamaan di Kuil India, 6 Tewas Puluhan Orang Luka-luka

Enam orang tewas dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka akibat kericuhan terjadi di kuil Tirupati, negara bagian Andhra Pradesh, India selatan

img_title
VIVA.co.id
9 Januari 2025