Tujuh Orang Meninggal Tiap Hari di Jalanan Jawa Timur

Polisi menjaga lokasi kejadian perkara.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVA.co.id – Angka korban kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur menakutkan. Setidaknya selama tiga pekan, terjadi 1.108 kasus kecelakaan dengan 152 orang meninggal.

Kakorlantas Polri: Tiga Nyawa Hilang Setiap Hari karena Kecelakaan

"Tiap hari ada satu sampai tujuh korban meninggal," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat dari Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera, dalam rilis hasil Operasi Simpatik Semeru di Surabaya, Rabu, 22 Maret 2017.

Dikatakannya, dari operasi simpatik itu, pihaknya menindak 229.010 pengendara, yang didominasi oleh kendaraan roda dua sebanyak 195.761 kasus.

Kecelakaan Lalu Lintas Bisa Halangi Program Indonesia Emas

"Sisanya pelanggaran roda empat atau lebih," katanya.

PNS Pelanggar Terbanyak

Mobil Pikap Ngebut Tabrak 5 Sepeda Motor di Gresik, 2 Orang Tewas

Sementara di Sumatera Utara, dari hasil operasi simpatik serupa, tercatat ada 60 orang warga yang tewas di daerah itu selama tiga pekan.

"Korban luka berat 59 orang, luka ringan 6.167 orang. Untuk kerugian materil Rp 182.790.000," ujar Kasubdit Penmas Bidang Humas dari Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan.

Di daerah ini, total pelanggaran tercatat mencapai 38.604 kasus. Kendaraan roda dua 31.119 unit, mobil penumpang 4.184 unit, mobil bus 1.052 unit, mobil barang 2.204 unit dan kendaraan khusus 45 unit.

"Untuk para pelaku yang melakukan pelanggaran aparatur sipil Negara (ASN) 2.549 orang, karyawan swasta 17.218 orang, pelajar atau mahasiswa 10.274 orang, umum 2.795 orang, TNI 38 orang, Polri 75 orang, dan lain-lain 4.655 orang," urai Nainggolan. (ren)

Mantan pebalap Hokky Krisdianto meninggal dunia

Bahayanya Nyalip di Garis Marka Tidak Putus yang Sebabkan Tewasnya Pembalap Hokky Krisdianto

Mantan pembalap motor nasional Hokky Krisdianto meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas ditengarai melewati marka jalan tidak putus di tikungan.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024