Jasad Pelaku Bom Panci Sudah Diambil Keluarga
- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id – Kepolisian telah menyerahkan jasad Yayat Cahdiyat alias Abu Salam, pelaku teror bom panci di Cicendo Bandung kepada keluarganya.
Penyerahan ini diakui polisi telah dilakukan sepekan lalu. "Sudah diserahkan kepada keluarganya," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul, Selasa, 22 Maret 2017.
Yayat Cahdiyat sebelumnya tewas usai ditembak mati ketika hendak melakukan aksi teror dengan membawa ransel berisi bom panci di Paman Pandawa Cicendo Kota Bandung, Jawa Barat, Senin, 27 Februari 2017.
Sosok Yayat dalam dunia terorisme bukanlah orang baru. Ia diketahui pernah terlibat pelatihan militer di Nanggroe Aceh Darussalam pada tahun 2010 bersama pentolan teroris Dul Matin, pelaku bom hotel JW Marriot, Kuningan, Jakarta.
Lelaki ini dikenal memiliki peran sebagai penyiap senjata api, senjata rakitan dan peluru yang seluruhnya didapat Yayat dari Bandung, Jawa Barat. Pada 2012, Yayat dibekuk Densus 88 Antiteror dan dipenjara selama tiga tahun.
Yayat pun dibebaskan pada tahun 2014. Namun, ia kembali beraktivitas dan bergabung bersama kelompok Jamaah Ansorud Daulah (JAD), hingga kemudian tewas dalam rencananya meledakkan bom panci di wilayah Bandung, Jawa Barat. (ase)