Perempuan Malaysia yang Diculik 4 WNI, Istri Pengusaha Kaya

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar menggelar konferensi pers terkait penculikan warga negara Malaysia, Ling Ling, yang berhasil diselamatkan, Senin (20/3/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA.co.id – Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar menyebut Ling Ling, perempuan yang menjadi korban penculikan empat warga negara Indonesia di Batam adalah istr seorang pengusaha kaya.

Alasan Penyekap Bocah 7 Tahun di Pospol Pejaten Diserahkan ke Polres Jaktim

"Ling Ling ini adalah figur istri dari pengusaha di sana. Jadi termasuk pengusaha besar di Johor," kata Boy di Mabes Polri, Senin, 20 Maret 2017.

Dari pemeriksaan, para penculik mengancam agar suaminya untuk menebus Ling Ling senilai 5 juta dolar Singapura. "Hampir Rp50 miliar," kata Boy.

Hendak Jual Anak Culikannya Seharga Rp13 Juta, Pelaku di Cipadung Akhirnya Ditangkap

Ling Ling sebelumnya dilaporkan diculik sejak 21 Februari 2017 dari kediamannya. Perempuan ini pun dibawa menggunakan sepped boat menuju  kawasan terpencil di daerah Tamiyang Batam, Kepulauan Riau.

Kepolisian Diraja Malaysia pun berkoordinasi dengan kepolisian Indonesia untuk menelusuri para pelaku. Dan beruntung, Ling Ling akhirnya bisa diselamatkan dalam kondisi hidup pada Minggu, 19 Maret 2017.

Pelaku Penculikan Anak Modus Orang Tua Sakit di Tangsel Ditetapkan Tersangka

"Kami lakukan penyelidikan baru satu minggu, kami butuh sekira lima hari untuk menemukan mereka di daerah terpencil di wilayah Batam," ujar Boy.

Kini, kepolisian masih melakukan pencarian terhadap seorang warga negara Malaysia bernama Wakyan, yang diduga menjadi pelaku utama.

"Pokoknya siapa cepat, dia dapat. Kalau (Wakyan) masih berada di wilayah Malaysia tentunya mereka lebih cepat, dan kalau di wilayah kita harus diupayakan," kata Boy.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi.

Polisi Ungkap Permintaan Pelaku Penyekapan Sebelum Bebaskan Bocah 7 Tahun di Pospol Pejaten

Pelaku dan barang bukti kini telah dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Timur.

img_title
VIVA.co.id
29 Oktober 2024