Jalur Garut-Bandung Via Cisewu Masih Terputus Akibat Longsor

Warga menyaksikan lokasi tanah longsor di Cihanelem, Garut
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Diki Hidayat (Garut)

VIVA.co.id – Jalan yang menghubungkan Garut dengan Bandung via jalur Kecamatan Cisewu, Garut, Jawa Barat, masih terputus sejak kemarin sore hingga, Minggu, 19 Maret 2017 pagi. 

Rumah Warga di Cisewu Tertimbun Longsor Tebing

Hujan lebat sepanjang Sabtu, 18 Maret sore mengakibatkan tebing setinggi 50 meter longsor menimpa badan jalan provinsi itu, tepatnya di Kampung Cihanelem, Desa Sukajaya, Kecamatan Cisewu, Garut, Jawa Barat.

Aparat Muspika dibantu warga setempat melakukan upaya pembersihan material longsor dengan peralatan manual, sementara alat berat belum kunjung datang ke lokasi longsor. 

Lewati Jalur Terputus Longsor, Warga Garut Gotong Motor

Kendaraan roda dua dan roda empat belum bisa melintasi jalur tersebut. Warga terpaksa harus menerobos melalui perkebunan dan pematang sawah untuk bisa tetap beraktivitas.

"Kalau dikerjakan secara manual enggak bisa ketebalan tanah longsor yang menimpa badan jalan tebalnya hingga beberapa meter," ujar Yuyu, warga setempat, Minggu, 19 Maret 2017.

Rawan Longsor, Hati-hati Lewat Garut Selatan

Kendaraan tak bisa melewati jalur yang tertutup longsor di Cihanelem, Garut

Camat Cisewu Doni mengatakan, alat berat akan tiba di lokasi tanah longsor hari ini. Alat akan digunakan untuk membersihkan material tanah dan bebatuan. Keterlambatan kedatangan alat berat itu lantaran akses masuk yang sulit juga jarak tempuh yang jauh.

"Pagi ini alat berat tiba, mudah-mudahan bisa segera membuka akses jalan yang terputus," ujarnya. 

Sementara itu, longsor bukan hanya terjadi di jalan provinsi, longsor juga menimpa jalan kabupaten dan jalan desa. Namun material tanah longsor tidak menghambat arus transportasi.
 

Ilustrasi longsor

Longsor di Garut, Dua Orang Tewas Tertimbun

BPBD menetapkan Garut sebagai daerah rawan bencana longsor

img_title
VIVA.co.id
5 April 2017