Ratusan Makam Angker di Tangerang Dibongkar untuk Rel Kereta

Sisa makam di TPU Gaclong Tangerang yang belum direlokasi, Jumat (17/3/2017). Kawasan makam ini akan dijadikan rel kereta api untuk Bandara Soekarno Hatta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Maulida

VIVA.co.id – Ratusan makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gaclong di Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Tangerang, dibongkar. Ini untuk keperluan proyek Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta.

Pantauan di lokasi, banyak makam yang lama maupun yang baru sudah telihat kosong. Seluruh makam yang dikenal warga sebagai makam angker itu akan direlokasi ke lahan kosong di sebelah utara TPU Gaclong.

Menurut pengurus TPU, Rahmat (67), relokasi itu telah dilakukan sejak pekan lalu. Dari 193 makam yang terdata, sekitar 142 makam sudah direlokasi.

Sisanya tinggal menunggu pembayaran dana santunan dari PT KAI. Menurutnya, setiap makam menerima kompensasi sebesar Rp3 juta. "Pembongkaran makam ada yang dilakukan oleh pengurus, ada juga oleh keluarga jenazah," ujar Rahmat, Jumat, 17 Maret 2017.

TPU Gaclong memiliki lahan seluas 2 hektare. Kawasan ini sudah ada sejak zaman Jepang menjajah Indonesia. Namun asal usul pemilik lahan tidak diketahui.

Terkenal Angker

Menurut Rahmat, dulunya banyak warga Tangerang dari seluruh wilayah menguburkan keluarganya di sini. Namun saat ini hanya digunakan sejumlah warga di Kelurahan Tanah Tinggi dan Buaran Indah.

“Memang dulunya makam ini terkenal angker, karena sepi dan masih sedikit pemukiman, tidak ada yang berani lewat sini," katanya.

Polres Bandara Tangkap Peretas PeduliLindungi dan Pemalsu Hasil Swab

Sejauh ini, ia mengaklu proses relokasi tidak menemukan kendala berarti. "Nggak  ada masalah. Lancar-lancar saja," katanya.

Untuk lahan baru sebagai tempat relokasi, diketahui memiliki luas 1.400 meter persegi. Lahan tersebut milik warga sekitar yang diganti oleh PT KAI.

Bandara Soekarno Hatta Masuk Daftar 10 Bandara Tersibuk di Dunia

Nantinya TPU akan dibenahi dengan diberi fasilitas seperti tempat istirahat pengurus makam, mushola, kurung batang, di pagar dan diberi gerbang. (ren)

Keempat tersangka saat dilakukan proses penahanan oleh petugas Kejati Sumut.(istimewa/VIVA)

Kasus Korupsi Pengembangan Stasiun Railink Bandara Kualanamu, 4 Tersangka Ditahan

Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Sumut, menahan 4 tersangka kasus dugaan korupsi, pengadaan jasa kontruksi pekerjaan pengembangan Stasiun Railink.

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2024