Markas Polisi Diserang Massa di Lampung

Personel Brimob Polda Lampung bersiaga di Markas Polsek Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, setelah kantor polisi itu dirusak massa pada Jumat pagi, 17 Maret 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ardian

VIVA.co.id - Markas Kepolisian Sektor Tegineneng di Kabupaten Pesawaran, Lampung, diserang massa pada Jumat pagi, 17 Maret 2017. Kaca jendela kantor polisi itu pecah hingga berserakan di lantai. Seorang polisi terluka di bagian tangannya.

Tiga Pelaku Penyekap Mahasiswa Lampung di Kandang Besi Ditangkap, Polisi Ungkap Motifnya

Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA.co.id, peristiwa itu terjadi ketika para personel Polsek Tegineneng mengikuti upacara bulanan di Markas Polres Pesawaran. 

Polisi belum memberikan keterangan resmi tentang penyebab penyerangan itu. Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa itu dipicu penemuan mayat seorang warga bernama Edi yang tersangkut bendungan Way Sekampung, Pesawaran.

Viral! Polisi Bubarkan Acara Hiburan Khitanan dengan Tembakan Senjata

Edi ditengarai sebagai pengedar narkoba dan sempat ditangkap polisi. Warga tak terima dan menuduh polisi menganiaya Edi hingga tewas lalu ditemukan tersangkut di bendungan Way Sekampung.

Polisi masih menyelidiki kasus perusakan itu. Ratusan personel Brigade Mobile (Brimob) Polda Lampung dikirim ke Markas Polsek Tegineneng untuk mengantisipasi penyerangan susulan.

Identitas dan Peran Tersangka Baru Kasus Penembakan oleh Anggota DPRD Lampung Tengah

Wakil Bupati Eriwan bersama Kepala Polres Ajun Komisaris Besar Polisi Syarhan meninjau langsung Markas Polsek Tegineneng yang telah dirusak massa. (ase)

Barang bukti dan tersangka penyelundupan bening lobster digagalkan Polda Lampung

Polisi Gagalkan Penyelundupan 149.400 Baby Lobster Senilai Rp37,3 Miliar

Polisi berhasil mengungkap kasus penyelundupan benih bening lobster (BBL) pada Kamis, 10 Oktober 2024, di Dusun VI, Desa Bumi Kencana, Kecamatan Seputih Agung, Lampung.

img_title
VIVA.co.id
17 Oktober 2024