Ridwan Kamil Masih Pikir-pikir Mau Jadi Cagub Jawa Barat

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil (kiri).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adi Suparman

VIVA.co.id - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mengaku belum pasti mencalonkan gubernur Jawa Barat dalam pilkada provinsi itu pada 2018. Alasannya, belum ada dukungan pasti dari partai politik.

Data C Hasil Tingkat Provinsi Sudah Masuk 97,75 Persen, Ini Rinciannya

"(Masalahnya) antara dukungan dengan kepastian. Itu masih lama; ada setahun. Saya enggak mau geer (gede rumangsa; terlalu percaya diri) juga. Dalam proses pilkada ini, yang pasti itu nanti pas hari pendaftaran," kata Ridwan di Bandung pada Jumat, 17 Maret 2017.

Emil (panggilan akrabnya) tak memungkiri masih berkomunikasi intensif dengan PKS, Partai Gerindra, dan PDIP. Belum ada kesepakatan apapun tentang Pilkada Jawa Barat. Namun Partai Nasdem telah menyatakan secara terbuka mendukung Ridwan Kamil. Nasdem bahkan telah mengagendakan mendeklarasikan dukungan untuk Ridwan Kamil pada Minggu, 19 Maret 2017.

KPU Jelaskan Persiapan Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024

Dia menyambut baik Nasdem yang mengawali mengumumkan dukungan politik kepadanya. Namun dia tetap belum memutuskan mencalonkan dalam pilkada kelak. Dukungan Nasdem, katanya, "baru setengah dari proses politik."

Siap Saja

KPU Gandeng TNI-Polri Distribusikan Logistik Pilkada Serentak 2024 ke Daerah Rawan

Pasti mencalonkan atau tidak, kata Emil, diketahui saat hari perdaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat di Komisi Pemilihan Umum setempat. "Sampai belum hari pendaftaran, mah, ketidakpastiannya masih besar," katanya.

Emil sebelumnya menyatakan siap jika ada partai politik yang sungguh-sungguh mencalonkannya. "Ya, siap-siap saja (mencalonkan gubernur Jawa Barat). Kepemimpinan, kan, bisa di level mana saja," katanya ketika ditemui di Balai Kota Bandung pada Senin, 6 Maret 2017.

Emil berterus terang memang sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah elite partai politik untuk Pilkada Jawa Barat tahun 2018. Tapi dia menolak menyebutkan partai-partai itu.

Pada pokoknya, kata Kang Emil, terbuka untuk komunikasi dengan partai politik mana pun, tak dibatasi kriteria tertentu. "Yang penting maslahat (bermanfaat; mendatangkan kebaikan) buat masyarakat," katanya. (Baca: Ridwan Kamil Siap Mencalonkan Diri Jadi Gubernur Jawa Barat) (ren)

Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata

KPU Harap Hasil Pilkada Jakarta Nanti Jangan Sampai Membuat Kita Terpecah Belah

Komisi Pemilihan Umum Daerah, atau KPUD Jakarta, meminta seluruh pihak bisa menerima hasil akhir Pilkada Jakarta 2024. Sebab, KPU sudah melakukan mekanisme sesuai aturan.

img_title
VIVA.co.id
5 Desember 2024