Jenazah Hasyim Muzadi Diterbangkan dengan Pesawat Hercules
- VIVA/Lucky Aditya
VIVA.co.id – Jenazah KH Hasyim Muzadi diterbangkan dari Bandara Abdurahman Saleh, Malang, Kamis siang, 16 Maret 2017. Jenazah diterbangkan dengan pesawat Hercules 130B/A-1303 milik TNI Angkatan Udara menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Lama penerbangan Malang-Jakarta sekitar 1 jam 30 menit.
Pantauan VIVA.co.id, pesawat yang membawa jenazah KH Hasyim Muzadi itu lepas landas dari Bandara Abdurahman Saleh, Malang, sekira pukul 13.00 WIB. Saat di bandara, jenazah dilepas oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, dan beberapa pejabat. Beberapa keluarga dan santri turut melepas keberangkatan jenazah di bandara.
Sementara itu, TNI AU menyiapkan satu lagi pesawat Hercules A130/A1319 untuk membawa keluarga dan santri menuju Jakarta.
Jenazah KH Hasyim Muzadi diberangkatkan usai disalatkan di Masjid Pondok Pesantren Al Hikam, Malang. Pelepasan jenazah untuk diterbangkan ke Jakarta dipimpin oleh pimpinan Pondok Pesantren Tebu Ireng KH Sholahudin Wahid atau Gus Solah.
Setelah itu, prosesi upacara militer dilakukan untuk melepas Anggota Dewan Pertimbangan Presiden tersebut.
KH Hasyim Muzadi meninggal dunia di Malang, Jawa Timur, Kamis pagi, 16 Maret 2017. Dia meninggal pada usia 73 tahun. Sebelum wafat, Kiai Hasyim memang sempat menjalani perawatan di RS Lavalette Malang, karena komplikasi penyakit.
Namun, beberapa hari belakangan, Kiai Hasyim memilih menjalani perawatan di kediamannya, Pondok Pesantren Al Hikam Jalan Cengger Ayam, Malang, Jawa Timur. (ase)