Indonesia Hasilkan 65 Juta Ton Sampah Selama 2016

Para pekerja dan pemulung di salah satu lokasi pembuangan sampah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id – Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Tuti Hendrawati Minarsih mengatakan, Indonesia memproduksi sebanyak 65 juta ton sampah pada tahun lalu. Jumlah itu naik dibanding 2015 sebanyak 64 juta ton.

Reverse Vending Machine ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik hingga 2024

Banyaknya sampah tersebut, kini menjadi perhatian serius pemerintah untuk melakukan pengolahan guna mengurangi jumlah sampah yang menumpuk. "Bayangkan, untuk di Jakarta saja, sampah mencapai 70 ribu ton per hari. Belum lagi di kota-kota lain. Ini membuat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) menjadi semakin menumpuk," kata Tuti di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu, 15 Maret 2017.

Dia mengungkapkan, kementerian kini sedang mengupayakan untuk membeli insinerator (mesin pengelola) guna mengurangi sampah secara cepat terutama di kota-kota besar. Mereka juga akan menggandeng pihak lain.

KPU Tetapkan Farhan dan Erwin jadi Wali Kota Bandung Periode 2025-2030 

"Sebab, untuk investasi pembangunan dan kesiapan insinerator ini cukup memakan banyak anggaran. Sekarang masih diupayakan," ujarnya.

Untuk itu, lanjut Tuti, mereka memperbanyak bank sampah di seluruh Indonesia, yang jumlahnya sekarang mencapai 5.000 bank sampah. Sementara itu, Wali Kota Palembang, Harnojoyo menambahkan, upaya memperbanyak bank sampah kini telah dilakukan.

Tahun 1980-an Sampah di Kuta Jadi Berkah Masyarakat, Sekarang Sulit Ditanggulangi

"Saat ini sudah ada 58 bank sampah yang dibentuk masyarakat dan pihak swasta dan akan ditambah lagi," katanya.

Selain itu, Palembang akan menyediakan mesin insinerator dengan menggandeng investor dari luar negeri. "Kami tidak sulit lagi untuk menghabiskan sampah. Selain itu, dapat menjadi energi pembangkit listrik," katanya. (art)

Ketua Umum Nahdlatul Ulama (NU) Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) bersama CEO Power Pro Pte LTd Leiven Tsai menandatangani nota kesepahaman pendirian Pusat Komunitas Tangguh dan Kewirausahaan Sosial di Jakarta, Senin, 13 Januari 2025.

Tangani Sampah, NU Gandeng Power Pro Bentuk Pusat Komunitas Tangguh dan Kewirausahaan Sosial

Ketua Umum NU Gus Yahya bersama CEO Power Pro Pte LTd Leiven Tsai menandatangani nota kesepahaman pendirian Pusat Komunitas Tangguh dan Kewirausahaan Sosial.

img_title
VIVA.co.id
13 Januari 2025