Butuh 20 Tahun Perbaiki Terumbu Karang Rusak di Raja Ampat
- Istimewa
VIVA.co.id – Butuh waktu yang sangat lama untuk mengembalikan terumbu karang di Raja Ampat, yang dirusak oleh Kapal MV Caledonian Sky. Kapal itu memasuki kawasan tersebut pada 3 Maret 2017.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengatakan, luas terumbu karang yang ditabrak oleh kapal tersebut mencapai 13.522 meter persegi. Ia mengakui, kerusakan itu memang gawat.
"Serem kalau lihat gambarnya," kata Nurbaya di Istana Negara, Jakarta, Rabu 15 Maret 2017.
Kapal MV Caledonian Sky ini, menurut dia, memasuki perairan dangkal, hanya lima meter. Padahal, tidak diperbolehkan, sehingga mengakibatkan terumbu karang yang besar dan keras menjadi pecah.
Bahkan dari foto yang diperlihatkan, cat kapal yang menabrak itu masih tergores di terumbu karang yang tertabrak itu.
"Kalau analisis sementara, ya dari lapangan, patah, terbelah, ini hancur. Malah ada sisa catnya nih, bekas cat kapal. Sekarang timnya ditambah lagi, berangkat nanti malam," ujar politisi Partai Nasdem itu.
Untuk memperbaiki terumbu karang yang hancur itu, mantan sekjen DPD RI itu mengaku butuh waktu yang sangat lama. Tidak bisa tumbuh dalam waktu singkat.
"Puluhan tahun ya, saya sudah coba cek ke jurnalis eco divers, asosiasi penyelam, mereka bilang sih paling cepat 20 tahun," katanya. (art)