Jokowi Jenguk Hasyim Muzadi tapi Bicara Hanya 15 Menit
- Dokumentasi Korem 083 Baladhika Jaya
VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menjenguk Hasyim Muzadi, anggota Dewan Pertimbangan Presiden, di kompleks Pesantren Al Hikam, Kota Malang, Jawa Timur, pada Rabu, 15 Maret 2017.
Turut bersama rombongan, di antaranya, Kaesang Pangarep, putra Joko Widodo; dan Menteri Sekretaris Negara Indonesia, Pratikno.
Rombongan Presiden yang menumpang pesawat Boeing 737-400 milik TNI bertolak dari Lanud Halim Perdanakusuma di Jakarta dan tiba di Lanud Abdul Rachman Saleh di Malang pada pukul 10.00 WIB. Presiden disambut sejumlah pejabat Jawa Timur, seperti Gubernur, Kepala Polda, dan Panglima Kodam.
"Kami menengok Kiai Hasyim Muzadi. Berdoa semuanya agar beliau cepat diberikan kesembuhan. Kita semua berdoa semoga Pak Kiai segera diberikan kesembuhan secepatnya," kata Jokowi usai menjenguk Hasyim Muzadi.
Kunjungan Presiden di Pesantren Al Hikam tertutup untuk wartawan. Menurut Abdul Hakim, putra pertama Hasyim Muzadi, rombongan masuk secara bergiliran ke kamar ayahnya. Jokowi sekira 15 menit berbincang dengan Hasyim.
"Tidak banyak komunikasi, karena beliau banyak istirahat. Komunikasi belum lancar. Tadi masuknya bergantian dua-dua karena kamarnya kecil," ujar Hakim.
Kesehatan Hasyim
Kesehatan Hasyim Muzadi memburuk dan dirawat di Rumah Sakit Lavalette, Kota Malang, pada Sabtu, 11 Maret 2017. Tak disebutkan jenis gangguan kesehatan yang diderita mantan Ketua Umum Nahdlatul Ulama itu. Namun dia sempat dirawat khusus di ruang cardiovascular care unit (CVCU) pada Rumah Sakit Lavalette.
Kesehatan Hasyim dikabarkan membaik pada Senin pagi, 13 Maret 2017. Dia dinyatakan pulih meski tetap harus menjalani perawatan lalu diizinkan pulang pada Senin malam.
Hasyim sudah dua kali dirawat di rumah sakit sepanjang tahun 2017. Dia dirawat di Rumah Sakit Lavalette selama 12 hari pada 6-17 Januari. Waktu itu dia dirawat akibat kelelahan usai menghadiri banyak kegiatan di sejumlah daerah. (ase)
Pesantren dan Ratusan Rumah Terdampak Banjir di Jember
BPBD mengatakan ratusan rumah, satu pesantren, tiga mushala, dan satu sekolah terdampak banjir yang terjadi di enam lokasi di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
