Kesehatan Hasyim Muzadi Kian Membaik
- VIVA.co.id/Lucky Aditya
VIVA.co.id - Kesehatan Hasyim Muzadi, anggota Dewan Pertimbangan Presiden, dikabarkan kian membaik setelah tiga hari dirawat di Rumah Sakit Lavalette, Kota Malang, Jawa Timur.
Menurut Anwar Sadad, seorang anggota DPRD Jawa Timur yang membesuk di rumah sakit, kondisi Hasyim tak segawat Sabtu pekan lalu. Tim dokter, katanya, akan memindahkan Hasyim dari ruang cardiovascular care unit (CVCU) ke ruang perawatan.
"Kondisinya terus membaik. Informasi dari dokternya mau dipindah ruangan. Tadi kayaknya sudah mau persiapan," kata Anwar usai menjenguk Hasyim pada Senin, 13 Maret 2017.
Ia datang menjenguk Hasyim bersama rombongan Ketua Nahdatul Ulama (NU) Kota Surabaya, Muhibbin Zuhri. Anwar yang mengaku santri Hasyim menceritakan saat dia bertemu gurunya di ruang CVCU.
"Saat saya memanggil nama kiai juga direspons. Masih bisa tersenyum meski peralatan medis terpasang di tubuh kiai," katanya Anwar.
Ia berharap kesehatan mantan Ketua Umum NU itu pulih lagi seperti sedia kala. Soalnya kehadiran dan pemikirannya sangat dibutuhkan umat. Hasyim, katanya, kiai bagi orang NU se-Indonesia, bahkan sedunia.
"Mudah-mudahan diberi kesembuhan. Semua keluarga Nahdliyin (warga NU) berharap Kiai Hasyim bisa bercanda kembali dengan masyarakat," kata Anwar.
Kabar bohong
Pria yang menjabat Sekretaris Partai Gerindra Jawa Timur itu menyesalkan pihak-pihak tak bertanggung jawab yang menyebarkan kabar buruk tentang kesehtan Hasyim. "Mungkin niatnya baik tapi tidak didasarkan pada informasi yang benar," ujarnya.
Pada Sabtu siang, 11 Maret 2017, beredar infomasi melalui aplikasi percakapan WhatsApp yang menyebutkan bahwa Hasyim meninggal dunia. Keluarga Hasyim segera membantah kabar yang mengatasnamakan NU Kota Malang itu.
"Saya pesan jangan percaya dengan broadcast yang tidak benar. Sakit iya, tapi kondisi stabil; hanya butuh istirahat. Pemicunya apa, tidak tahu, mungkin hanya kelelahan," kata Hilman Wajdi, putra ketiga Hasyim Muzadi, pada Sabtu lalu.