Jaringan Teroris Bom Panci Incar Mapolda Jabar
- ANTARA/Adeng Bustomi
VIVA.co.id – Jaringan pelaku bom panci Cicendo, Kota Bandung, berencana melakukan aksi teror dengan melakukan pengeboman di beberapa kantor kepolisian wilayah Jawa Barat. Salah satu yang diincar adalah markas Polda Jawa Barat.
Hal ini berdasarkan pengakuan dua rekan pelaku bom panci Yayat Cahdiyat yaitu Agus Sujatno alias Abu Muslim dan Soleh alias Abu Mursam alias Zalzalah. Keduanya ditangkap di Bandung, 7 Maret 2017 dan sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Ada beberapa sebagai sasaran dalam aksi teror ini antara lain adalah kantor kepolisian Polda Jawa Barat, Polres Cianjur, Pos Lalu Lintas Batu Kota Bandung," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Senin, 13 Maret 2017.
Dijelaskan Boy, teror bom panci diduga sebagai rangka aksi balas dendam kepada petugas polisi yang melakukan penangkapan tersangka teroris.
"Ini wujud dari aksi balas dendam yang hendak mereka tujukan dalam cara-cara melakukan serangan balik kepada petugas dan markas petugas (kepolisian)," lanjut mantan Kapolda Banten itu.
Seperti diberitakan, ledakan bom panci terjadi di Taman Pandawa, Kecamatan Cicendo, Bandung, pada 27 Februari 2017. Saat ledakan, pelaku Yayat masih berada di lokasi kejadian.
Kemudian, pelaku berlari karena dikejar warga dan menuju ke kantor Kelurahan Arjuna untuk bersembunyi. Pelaku pun dikepung aparat kepolisian.
Dalam proses penangkapan ini, terjadi baku tembak antara pelaku dan anggota polisi. Selang beberapa menit, pelaku Yayat pun berhasil dilumpuhkan setelah polisi menyarangkan timah panas kepada pelaku.