Komisi I DPR: 23 Calon Dubes Tak Dilantik Berbarengan
- Istimewa
VIVA.co.id – Sebanyak 23 calon duta besar lolos uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di Komisi I DPR dan tunggu dilantik Presiden Joko Widodo. Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Hafidz mengatakan calon dubes yang lulus fit and proper test ini tak dilantik berbarengan.
"Biasa memang tidak dilantik berbarengan semua. Sebagian mungkin masih menunggu agreement dari negara penerimanya," kata Wakil Ketua Komisi Meutya Hafidz dalam pesan tertulisnya, senin, 13 Maret 2017.
Meutya menekankan 17 calon duta besar rencananya akan dilantik Presiden Joko Widodo, Senin, hari ini. Artinya, 6 calon duta besar lain akan dilantik secara menyusul.
Dijelaskan dia, 23 nama ini telah memenuhi persetujuan DPR. Kata dia, Komisi IÂ hanya memberi pertimbangan, bukan persetujuan. Karena itu, ia tidak mempermasalahkan jika semua calon yang telah melalui fit and proper test disetujui pemerintah.
"Enggak ada masalah semua diterima," lanjut politikus Golkar itu.
Ke depan, Meutya berharap para dubes ini bisa menjaga citra Indonesia di negara lain. Salah satunya mantan koleganya di Komisi I yaitu Tantowi Yahya yang menjadi dubes Selandia Baru. Diharapkan, Tantowi bisa menjelaskan masalah Papua yang sering menjadi bahan perbincangan negara-negara di Pasifik.
"Untuk menjelaskan dan meluruskan misinformasi mengenai Papua yang sering ditangkap salah, terutama di negara-negara Pasifik," tuturnya.
Berikut ini 17 nama calon dubes yang akan dilantik hari ini:
1. Drs. Hasan Kleib, MA sebagai Dubes RI untuk Swiss di KBRI Jenewa.
2. Drs. Priyo Iswanto, MA sebagai Dubes RI untuk Kolombia di KBRI Bogota.
3. Mayjen TNI (Purn) Dr. Ir. Arief Rachman, MM, MBA, sebagai Dubes RI untuk Afganistan di KBRI Kabul.
4. Drs. Rahmat Pramono, MA, sebagai Dubes RI untuk Kazakhstan di KBRI Astana.
5. Prof. Dr. Ikrar Nusa Bhakti, sebagai Dubes RI untuk Tunisia di KBRI Tunis.
6. Drs. Nur Syahrir Rahardjo, sebagai Dubes RI untuk Bahrain di KBRI Manama.
7. Tantowi Yahya sebagai Dubes RI untuk Selandia Baru di KBRI Wellington.
8. Drs. Darmansjah Djumala, MA, sebagai Dubes RI untuk Austria di KBRI Wina.
9. Drs. Sahat Sitorus, sebagai Dubes RI untuk Timor Leste di KBRI Dili.
10. Drs. Yohanes Kristiarto Soeryo Legowo, sebagai Dubes RI untuk Australia di KBRI Canberra.
11. Drs. Umar Hadi, MA, sebagai Dubes RI untuk Korea Selatan di KBRI Seoul.
12. Drs. I Gusti Ngurah Ardiyasa, sebagai Dubes RI untuk Sri Lanka di KBRI Kolombo.
13. Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi, ME, sebagai Dubes RI untuk Ukraina di KBRI Kiev.
14. Ir. Arifin Tasrif, dicalonkan sebagai Dubes RI untuk Jepang di KBRI Tokyo.
15. Drs. Andy Rachmianto, M.Phil, sebagai Dubes RI untuk Yordania di KBRI Amman.
16. Dra. R.A. Esti Andayani, sebagai Dubes RI untuk Italia di KBRI Roma.
17. Komjen Pol (Purn) Sjahroedin Zainal Pagaralam, SH, sebagai Dubes RI untuk Kroasia di KBRI Zagreb.