Densus Geledah Rumah Terduga Teroris Bom Panci

Tim Densus 88 Antiteror
Sumber :
  • ANTARA/Muhammad Iqbal

VIVA.co.id – Detasemen Khusus (Densus) Mabes Polri dan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat menggeledah kediaman rumah terduga teroris di kota Bandung. Penggeledahan ini untuk pengembangan kasus bom panci di Cicendo, Bandung, Februari 2017 lalu.

Densus 88 Blak-blakan Ungkap Peran 3 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jateng

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, penggeledahan hari ini akan dilakukan di dua tempat. Pertama, yang digeledah rumah terduga S alias Gungun di jalan Jamika, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung. Kedua, lokasi tempat pembuatan bom.

"Pagi ini, ada dua lokasi. Lokasi pertama, di jalan Jamika, setelah itu geser ke TKP pembuatan bom di kawasan Kiaracondong," kata Yusri, Senin 13 Maret 2017.

Kata Densus 88 Soal Temuan 5 Bom Rakitan di Kebun Warga Poso

Sebelumnya, S alias Gungun diciduk tim Densus Mabes Polri beberapa waktu lalu berkat hasil pengembangan aksi ledakan bom panci di Taman Pandawa Kecamatan Cicendo Kota Bandung.

Sebelumnya, teror bom panci terjadi di Taman Pandawa, Kecamatan Cicendo, Bandung. Pelaku bernama Yayat, saat itu masih berada di lokasi pada saat ledakan. Kemudian, pelaku berlari karena di kejar warga dan menuju ke kantor Kelurahan Arjuna untuk bersembunyi.

Densus 88 Anti Teror Tangkap Terduga Teroris di Kota Bima

Sementara, salah seorang diinformasikan melarikan diri dengan menggunakan kendaraan sepeda motor.

Polisi kemudian melakukan pengepungan di kantor kelurahan Arjuna. Setelah dilakukan negosiasi selama dua jam, polisi akhirnya merangsek masuk ke kantor Kelurahan.

Dalam proses penangkapan ini, terjadi baku tembak antara pelaku dan anggota polisi. Selang beberapa menit, pelaku Yayat pun berhasil dilumpuhkan setelah polisi menyarangkan timah panas. (mus)

Juru Bicara Densus 88 Anti-teror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar.

Densus Beberkan Peran 8 Tersangka Teroris Kelompok NII yang Ditangkap di Beberapa Wilayah Indonesia

Delapan tersangka teroris itu ditangkap pada hari yang sama. Mereka mempunyai peran berbeda-beda.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024