Menag Berharap Raja Salman Balik Lagi ke Indonesia
- Dok Muchlis Hanafi
VIVA.co.id – Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin berharap Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, mau kembali lagi datang ke Indonesia. Lukman berharap, dalam waktu tak terlalu lama, orang nomor satu di Jazirah Arab itu kembali mengunjungi Indonesia, entah dalam konteks kunjungan kenegaraan, maupun berlibur.
"Ya, mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama lagi, beliau akan kembali lagi. Mudah-mudahan," harap Lukman di Kuta, Minggu 12 Maret 2017.
Lukman mengaku akan bertanya langsung kepada Raja Salman kesan selama berlibur di Bali. Hal itu akan ditanyakannya, sesaat sebelum Penjaga Dua Kota Suci itu bertolak menuju Jepang, dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
"Saya akan tanyakan tentang itu. Saya akan tanyakan, bagaimana kesan-kesan beliau selama berada di Bali," ucapnya.
Yang pasti, Lukman meyakini Raja Salman memiliki kesan mendalam terhadap Bali. Hal itu dibuktikan, dengan diperpanjangnya masa liburan Raja Salman dan rombongan dari yang semula hingga 9 Maret lalu menjadi hingga hari ini.
Ia mengaku gembira, karena Raja Salman dan rombongan menikmati keindahan alam, keramah-tamahan masyarakat dan berbagai fasilitas wisata yang ada di Bali.
"Saya mendengar, tadi kabar bahwa masyarakat Bali pun sangat bergembira dengan kunjungan Raja Salman ini, sehingga Alhamdulillah kita bersyukur kedua belah pihak, baik Raja Salman beserta rombongan maupun masyarakat Bali itu sendiri saling berbahagia, bergembira dengan kunjungan ini," tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi akan melepas kepulangan Raja Salman di Bandara Ngurah Rai, Bali. Raja Salman sudah berada 12 hari di Indonesia. Pada 1-3 Maret, Raja Salman melakukan kunjungan kenegaraan di Jakarta, dan 4-12 Maret, Raja Salman dan rombongan liburan di Bali.
"Sebagai wakil pemerintah, saya ditunjuk untuk mewakili bersama Ibu Menlu dalam rangka melepas kepulangan beliau (Raja Salman),"Â kata Lukman, ditemui di Hotel Alila, Seminyak, Sabtu 11 Maret 2017.
Secara teknis, Lukman menjelaskan, tak ada hal yang spesial untuk melepas perjalanan Raja Salman menuju Jepang tersebut. Menurutnya, hal-hal khusus yang berkaitan dengan penyambutan Raja Salman telah dilakukan di Jakarta, selama lawatan kenegaraan Penjaga Dua Kota Suci itu sejak 1-3 Maret 2017 lalu.
"Jadi, nanti di bandara tidak ada acara yang khusus, seperti lazimnya saja. Beliau nanti datang ke bandara menjelang pukul 10.30 WITA lalu, biasanya ada acara pamitan, bersalam-salaman, lalu beliau menuju tangga untuk masuk ke dalam pesawat," ujarnya. (asp)