Mushaf Istiqlal Jadi Oleh-oleh untuk Raja Salman

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud (kedua kiri) melambaikan tangan sebelum menaiki pesawat untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Brunei Darussalam di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (4/3).
Sumber :
  • ANTARA/Muhammad Adimaja

VIVA.co.id – Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, mengaku telah menyiapkan cenderamata khusus untuk diserahkan kepada Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, yang baru saja usai menjalani liburannya di Pulau Bali.

Bertemu Menag, Imam Masjid Nabawi Bawa Pesan dari Raja Salman

"Saya memberikan semacam kenang-kenangan, cenderamata kepada Raja berupa mushaf. Mushaf adalah Alquran dalam tiga jilid karena ukurannya cukup besar. Mushaf itu kita beri nama Mushaf Istiqlal," kata Lukman di Seminyak, Kuta, Bali, Sabtu, 11 Maret 2017.

Rencananya cenderamata itu akan diberikan pada Minggu, 12 Maret 2017, saat akan melepas keberangkatan Raja Salman di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

MBS Dituduh Palsukan Tanda Tangan Raja Salman untuk Sahkan Perang Yaman

Lukman menyebutkan bahwa Mushaf Istiqlal mencirikan khas Indonesia. Pada tiap pinggir lembar Alquran itu terdapat ornamen yang berbeda-beda.

"Di setiap lembarnya itu ada ornamen yang berbeda-beda setiap 20 halaman. Jadi itu menunjukkan 34 provinsi, karena setiap ornamen itu berbeda-beda merupakan ciri dari provinsi," katanya.

Arab Saudi Resmi Umumkan Pembangunan King Salman Stadium, Stadion Terbesar di Dunia

Menurutnya, sudah hal lumrah ia bertukar cenderamata. Lukman mengakui jika Raja Salman juga memberikan mushaf sebagai cunderamata untuknya.

"Itu hadiah dari saya sebagai Menteri Agama untuk Raja Salman. Biasa, kami saling bertukar cenderamata, karena Raja Salman juga memberikan mushaf," ujarnya. (one)

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

Layanan Haji Sangat Memuaskan, Menag Yaqut: Diplomasi Baik Presiden Jokowi dan Raja Salman

Tahun 2024 juga mencatat sejarah baru dengan tambahan kuota haji Indonesia sebanyak 20 ribu jemaah, sehingga dari jumlah sebelumnya 221 ribu menjadi 241 ribu jemaah.

img_title
VIVA.co.id
10 Oktober 2024