Bentrok Warga di Tangerang, Anggota TNI Terluka
- VIVA.co.id/Anisa Maulida
VIVA.co.id – Sejumlah warga dari Desa Tegal Kunir dan Kosambi, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, terlibat bentrok, Sabtu petang, 11 Maret 2017, sekira pukul 17.30 WIB.
Aksi saling lempar batu dan saling serang menggunakan bambu pun tak terelakkan. Kondisi pun memanas namun cepat ditindaklanjuti oleh anggota kepolisian dan TNI.
Namun demikian, dilaporkan ada seorang anggota TNI yang terluka saat hendak menenangkan situasi.
Menurut Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Asep Edi Suheri, saat ini kondisi masih dalam pengamanan namun sudah diupayakan untuk mediasi. "Kita lakukan mediasi dan meminta tidak adanya aksi bentrok lagi," katanya.
FOTO: Dampak bentrok warga di desa Kabupaten Tangerang, Sabtu (11/3/2017)
Dari informasi terhimpun, aksi bentrok ini diduga ditengarai dari pengeroyokan seorang warga Desa Tegal Kunir yang kedapatan menjambret telepon seluler milik seorang perempuan di Jalan Raya Kosambi.
Saat itu, pelaku pencurian tewas karena dihakimi massa, dan bersamaan dengan itu sebuah video amatir yang berjudul "Jambret HP, Orang Tegal Kunir Matiin Aja" ikut tersebar luas di jejaring sosial.
Kini, kepolisian sedang mengusut penyebar video amatir tersebut. Tak kurang dari 800 personel polisi pun masih disiagakan di lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan bentrok berulang. (one)