Rombongan Raja Salman Mulai Meninggalkan Bali
- VIVA.co.id/Bobby Andalan
VIVA.co.id – Tiga pesawat rombongan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, akan bertolak meninggalkan Bali hari ini. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Bandara I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim.
"Hari ini ada tiga pesawat rombongan Raja Salman yang berangkat lebih dulu," kata Arie saat dihubungi VIVA.co.id, Sabtu 11 Maret 2017.
Satu pesawat telah mengudara siang tadi. Sementara, dua pesawat lagi akan terbang sore dan dinihari nanti. "Satu pesawat akan terbang sore pukul 16.00 WITA. Satu pesawat lagi dinihari nanti. Jamnya saya konfirmasi belakangan," ujarnya menambahkan.
Ia menjelaskan, satu pesawat yang telah bertolak siang tadi mengangkut 212 penumpang. Sayangnya, ia belum mendapat informasi soal jumlah penumpang di dua pesawat lainnya.
Namun, Arie memastikan jika mereka bukan keluarga inti Raja Salman. "Yang berangkat hari ini hanya rombongannya saja. Raja dan Pangeran tetap sesuai jadwal, besok pagi," ujarnya menjelaskan.
Tiga pesawat yang bertolak dari Bandara I Gusti Ngurah Rai hari ini akan melalui dua rute yang berbeda. "Rombongan ada yang menuju Jepang, ada juga yang ke Tiongkok," ujarnya.
Dari Bali, Raja Salman rencananya akan melakukan lawatan ke Jepang. Pesawat yang ia tumpangi akan terbang pukul 10.30 WITA. Mengantisipasi kepulangan Raja Salman, Bandara Ngurah Rai diperketat.
"Sudah ada rapat koordinasi dengan semua elemen terkait untuk mempersiapkan kepulangan Raja besok. Kini, kami melakukan inspeksi ketat. Memang, sebelumnya sudah ada inspeksi rutin, tetapi kali ini lebih diperketat, terutama bagi persiapan keberangkatan Raja," ujarnya.
Besok, Arie melanjutkan, akan ada tiga pesawat yang bersiap bertolak dari Bandara Ngurah Rai. Satu pesawat yang akan ditumpangi Raja Salman dan Pangeran. Sementara, dua pesawat lainnya mengangkut rombongan dan tim medis. (mus)
Layanan Haji Sangat Memuaskan, Menag Yaqut: Diplomasi Baik Presiden Jokowi dan Raja Salman
Tahun 2024 juga mencatat sejarah baru dengan tambahan kuota haji Indonesia sebanyak 20 ribu jemaah, sehingga dari jumlah sebelumnya 221 ribu menjadi 241 ribu jemaah.
