Napi di Rutan Cilodong Bikin Kapal Titanic
- VIVA.co.id / Zahrul Darmawan
VIVA.co.id – Petugas Rumah Tahanan (Rutan) Cilodong Depok, Jawa Barat punya cara tersendiri dalam mensiasati tumpukan sampah hingga jadi bahan ekonomis. Solusi itu ialah dengan membuka program bank sampah. Dari olahan tersebut, salah satunya kini telah menghasilkan kapal Titanic.
Tentu saja kapal yang dimaksud bukan sungguhan, melainkan hanya sebuah replika yang panjangnya lebih dari tiga meter. Bahan baku kapal tersebut ternyata hanyalah tumpukan koran bekas.
“Ini merupakan hasil karya para penghuni rutan (narapidana). Butuh waktu berbulan-bulan untuk menghasilkan ini. Bahan bakunya hanya tumpukan kertas koran yang sudah tidak terpakai, dari pada jadi sampah lebih baik dimanfaatkan dengan ide dan kreatifitas dan hasilnya bisa dilihat ada yang membuat mainan, panjangan hingga replika kapal Titanic,” ujar Karutan Cilodong, Depok, Sohibur Rachman pada VIVA.co.id.
Selain itu, kata Sohibur, dengan program bank sampah ini para penghuni rutan maupun petugas juga bisa berpartisipasi dalam menekan jumlah volume sampah di Kota Depok. “Nanti sampah akan dipilah lebih dahulu, mana yang sampah organik dan anorganik. Untuk itu kita bekerjasama dengan DLHK Kota Depok,” katanya.
Masih berkaitan dengan program yang digagas Karutan Cilodong, sejumlah aparat TNI pun ikut mendorong aksi bersih-bersih sampah. “Barus aja kita lakukan kerja bakti bersama membersihkan area rutan, dan ini bekerjasama dengan teman-teman siswa Diktukba TNI AD Rindam Jaya. Alhamdulillah semua berjalan lancar,” ujarnya.
Program bersih sampah, lanjut Sohibur, dinilai penting sebab selain untuk menjaga kesehatan para penghuni rutan cara ini juga ampuh untuk mencegah terjadinya gesekan. “Karena sampah adalah permasalahan, apalagi di rutan jika itu tidak tertangani dengan baik bisa menimbulkan kerawanan keamanan. Untuk itu kami juga membuat tim kecil yakni warga binaan dari kamar per kamar.”
Di sela-sela aksi bersih-bersih itu, Luna, sosok buaya muara yang berada di area rutan ternyata menjadi daya tarik tersendiri. Mereka yang penasaran dengan keberadaan si penjaga rutan ini pun antusias ingin melihatnya secara langsung, yang tentu saja dengan pengamanan yang ekstra ketat. (mus)