Ngotot Bertemu Raja Salman, Habib hingga Orang Gila Dicokok

Pria yang mengaku seorang habib diamankan saat ingin bertemu Raja Salman
Sumber :
  • VIVA/Bobby Andalan

VIVA.co.id – Seorang pria yang mengaku habib asal Situbondo Jawa Timur diamankan aparat gabungan yang berjaga di depan Hotel St Regis, tempat Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud menginap.

Bertemu Menag, Imam Masjid Nabawi Bawa Pesan dari Raja Salman

Pria yang mengenakan gamis dan ikat kepala sorban itu diamankan saat hendak memasuki hotel premium di kawasan Nusa Dua itu. Pria bernama Basbat tiba di depan hotel sekira pukul 11.15 WITA siang tadi.

Kepada petugas, ia mengaku hendak bertemu Raja Salman. Sontak saja langkahnya terhenti. Ia kemudian digelandang menuju Polsek Kuta Selatan untuk menjalani pemeriksaan. Kabid Humas Polda Bali, Ajun Komisaris Besar Hengky Widjaja membenarkan peristiwa itu.

MBS Dituduh Palsukan Tanda Tangan Raja Salman untuk Sahkan Perang Yaman

Haliq tiba menggunakan mobil Toyota Ayla berwarna putih. Mobil dengan pelat nomor DK 1302 SI itu diparkir tak jauh dari hotel. Ia lantas berjalan kaki menuju hotel.

"Saat ini dia masih dalam pemeriksaan. Katanya mau bertemu Raja Salman," kata Hengky, Jumat 10 Maret 2017.

Arab Saudi Resmi Umumkan Pembangunan King Salman Stadium, Stadion Terbesar di Dunia

Dari pemeriksaan sementara, Habib kelahiran 1962 itu beralamat di Jalan Sucipto RT 01/RW 02 Desa Dawuhan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Ia mengaku berprofesi sebagai pedagang.

Sejak rombongan Raja Salam tiba di Bali Sabtu, 4 Maret lalu, tercatat sudah empat orang yang diamankan. Di mana dua di antaranya adalah wanita dan dibawa ke RSJ Bangli lantaran dari pemeriksaan mengalami gangguan jiwa.

Dia adalah Dewi Palapa dan Mariana. Sementara seorang pria bernama Presli Simon Situmeang yang diamankan kemarin sudah dipulangkan. (hd)

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

Layanan Haji Sangat Memuaskan, Menag Yaqut: Diplomasi Baik Presiden Jokowi dan Raja Salman

Tahun 2024 juga mencatat sejarah baru dengan tambahan kuota haji Indonesia sebanyak 20 ribu jemaah, sehingga dari jumlah sebelumnya 221 ribu menjadi 241 ribu jemaah.

img_title
VIVA.co.id
10 Oktober 2024