Selain Aman, Raja Salman Terpikat Keindahan Pulau Dewata

Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud tiba di Bali, 4 Maret 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan

VIVA.co.id –  Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz al-Saud memperpanjang masa liburannya di Bali sampai Minggu, 12 Maret 2017. Perpanjangan liburan ini dinilai karena beberapa faktor yang salah satunya kondisi di Tanah Air yang aman.

Bertemu Menag, Imam Masjid Nabawi Bawa Pesan dari Raja Salman

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, selain kondisi yang aman, Raja Salman juga terpikat dengan keramahan masyarakat Indonesia.

"Pertama, kita dinilai menjadi negara yang aman tentram. Kedua, ini mengindikasikan bahwa penduduk Indonesia itu sangat welcome untuk kedatangan Raja Arab Saudi," kata Martinus di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa, 7 Maret 2017.

MBS Dituduh Palsukan Tanda Tangan Raja Salman untuk Sahkan Perang Yaman

Martinus menambahkan, destinasi wisata di Bali juga menjadi faktor lain yang membuat Raja Salman betah berlibur di Pulau Dewata tersebut. "Keindahan alam Indonesia salah satunya Bali sangat luar biasa, memerlukan waktu tak sedikit," tutur mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu.

Terkait pengamanan, menurut Martinus pihak Polri dan TNI meningkatkan pengamanan untuk kenyamanan Raja Salman beserta rombongan. Ribuan personel TNI-Polri dikerahkan untuk pengamanan Raja Salman. "Di Bali jumlahnya 5000 personel," katanya.   

Arab Saudi Resmi Umumkan Pembangunan King Salman Stadium, Stadion Terbesar di Dunia

Seperti diketahui, Raja Salman memperpanjang masa liburannya sampai Minggu, akhir pekan ini. Awalnya, dijadwalkan hanya lima hari sampai Kamis, 9 Maret, namun sang raja Arab Saudi mengubah rencananya. Perpanjangan liburan ini juga berlaku untuk rombongan Raja Salman. (mus)

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

Layanan Haji Sangat Memuaskan, Menag Yaqut: Diplomasi Baik Presiden Jokowi dan Raja Salman

Tahun 2024 juga mencatat sejarah baru dengan tambahan kuota haji Indonesia sebanyak 20 ribu jemaah, sehingga dari jumlah sebelumnya 221 ribu menjadi 241 ribu jemaah.

img_title
VIVA.co.id
10 Oktober 2024