Jasad Warga Sumbar Terseret Banjir Sampai ke Perbatasan Riau
- VIVA.co.id/Ali AZumar
VIVA.co.id – Polsek XIII Koto Kampar, Riau, menemukan jasad laki-laki asal Kecamatan Pangkalan, kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat di perairan perbatasan dengan Riau, Sabtu 4 Maret 2017. Tepatnya di sungai Batang Muara Mahat Lama. Mayat tersebut diseret air banjir bersama tumpukan sampah.
Kepada VIVA.co.id Kapolsek XIII Koto Kampar, AKP Handoko Sujaryanto SH, mengatakan bahwa mayat tersebut ditemukan oleh warga yang sedang mencari ikan. Namun, warga tidak berani mengevakuasinya. Mereka bingung karena tidak bisa melaporkan penemuan itu ke polsek terdekat, yakni Polsek Pangkalan, Sumatera Barat.
Sebab, jalan menuju Polsek Pangkalan amblas akibat longsor. "Saat itulah, warga meminta bantuan kepada anggota Polsek XIII Koto Kampar yang sedang melakukan patroli memantau banjir," ujar AKP Handoko Sujaryanto.
Karena lokasi jasad tersebut berada di wilayah hukum Polsek Pangkalan, polisi melapor ke Kapolsek XIII Koto Kampar. "Saya berinisiatif melakukan evakuasi mayat tersebut. Sebelumnya saya juga koordinasi dengan Basarnas dari Pekanbaru yang sudah turun ke Kampar, Riau, untuk membantu korban banjir," kata AKP Handoko.
Setelah berhasil dievakuasi ke daratan, tepatnya di jembatan Sungai Kampar I Desa Tanjung Alai, baru diketahui identitas korban dari KTP yang berada di dalam dompetnya.
"Korban bernama Mukhlis, lahir di Tanjung Balik 19 Januari 1975, Kecamatan Pangkalan, kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar," ujarnya, sambil menambahkan usai evakuasi pihaknya melakukan koordinasi dengan Polsek Pangkalan, Sumatera Barat, terkait penemuan mayat tersebut.